Semarak Bulan Bakti Bung Karno, Gelar BMF Hingga Pameran
Minggu, 01 Mei 2016
00:00 WITA
Buleleng
4207 Pengunjung
suaradewata.com
Bangli, suaradewata.com – Serangkain menyambut ulang tahun PDI Perjuangan ke 43, berbagai kegiatan kini mulai digelar dengan suasana yang semarak. Salah satunya, berupa ajang pencarian bakat yang bertajuk Banteng Music Festival (BMF) 2016 siap digelar. Di Kabupaten Bangli, audensi BMF yang bersamaan dengan pelaksanaan Bulan Bakti Bung Karno dipusatkan di areal Water Boom Sidembunut (WBS), Kelurahan Cempaga, Bangli, Minggu (01/05/2016). Pembukaan dilakukan langsung Ketua DPC PDIP Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta. Selain pagelaran BMF, semarak bulan bakti Bung Karno juga dimeriahkan dengan pameran foto-foto Bung Karno, yang rencananya akan dilakukan selama sebulan penuh.
Hadir saat itu, sejumlah pentolan jajaran pengurus DPC PDIP seperti, Sekretaris DPC Wayan Diar, anggota Fraksi PDIP DPRD Bali Dapil Bangli Nyoman Budiutama serta anggota fraksi PDIP DPRD Bangli, puluhan kader dan simpatisan PDIP se-Bangli. Menurut Ketua DPC PDIP Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, bulan bhakti Bung Karno digelar untuk membangkitkan dan mengingatkan kembali ajaran-ajaran Bung Karno sebagai Bapak Proklamator dan Bapak Bangsa serta sebagai Papak Pembangunan Kreatif Indonesia. Dijelaskan, dari 4 program yang dicanangkan oleh induk partainya, jajaran DPC Bangli memastikan diri akan mengikuti tiga perlombaan. Yakni, lomba desa mandiri, lomba koor dan lomba band. “Untuk lomba Kesekretariat, kita belum bisa ikut karena belum memiliki kantor Sekretariat milik Partai PDIP Perjuangan,” ungkap Sang Nyoman Sedana Arta yang juga Wabub Bangli.
Sementara untuk pagelaran BMF, nantinya akan diseleksi dua finalis untuk dikirim mewakili Bangli ke tingkat Propinsi Bali yang rencananya akan dipusatkan di Monumen Bajra Sandhi, Denpasar. Untuk koor, juga wajib kirim satu group. Nantinya kalau dapat juara di Bali, bisa mewakili ke tingkat nasional. Lebih lanjut, untuk program desa berdikari pihaknya mengaku sudah memilih satu desa di masing-masing di Kecamatan. Kecuali Kecamatan Kintamani karena paling besar dipilih dua desa. “Nantinya ini akan dinilai dan dipilih lagi untuk mewakili Bangli. Terkait potensi desa yang dikembangkan dan produk-produk unggulan akan ditampilkan juga di Bajra Sandhi,” jelasnya.
Sesuai jadual, BMF yang dibuat untuk bisa melahirkan grup band papan atas Indonesia itu, penyisihan dimulai dari tingkat kabupaten/kota yang berlangsung pada 1-30 April, tingkat provinsi 1-21 Mei, dan final 27-29 Mei. Sebanyak tujuh band yang lolos masuk ke babak final akan memperebutkan Piala Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dengan hadiah ratusan juta, rekaman album kompilasi serta tampil di depan Presiden Joko Widodo.ard
Komentar