30 Anggota Dewan Bali "Bingung", Sebelum Paripurna di Tes Urine
Kamis, 28 April 2016
00:00 WITA
Denpasar
3571 Pengunjung
suaradewata.com
Denpasar, Sekitar 30 anggota DPRD Bali menjalani tes urine pada Kamis (28/4) sekira pukul 09.00 wita pagi. Tes dipimpin oleh Kabid pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat Badan Narkotika Nasional (BNN) provinsi Bali Ni Ketut Lisdiani di lantai 1, Gedung DPRD Bali Renon, Denpasar.
Menurut Kasi Pemberdayaan Masyarakat BNNP Bali Indrawati, selama satu jam pihaknya telah melakukan tes urine kepada 30 orang anggota DPRD Bali, termasuk Ketua DPRD Bali Adi Wiryatama dan Wakil Ketua DPRD I Nyoman Sugawa Korry.
“Anggota dewan jumlahnya kan 55 orang, kita baru melakukan tes kepada 30 orang anggota dewan termasuk Ketua DPRD Bali,” ujarnya dikonfirmasi Kamis (28/4).
Saat pihaknya datang ke Gedung DPRD, kata Indrawati sejumlah anggota dewan tidak menolak untuk diperiksa. Hanya waktunya sangat mepet lantaran para anggota dewan tersebut harus mengikuti sidang paripurna.
Lanjutnya, setelah dilakukan tes urine kepada 30 orang wakil rakyat tersebut, pihaknya juga akan menjadwalkan kepada 20 orang sisanya.
“Agenda selanjutnya kita lakukan pada sisanya, anggota dewan kan berjumlah 55 orang jadi 20 ya,” tandasnya.
Ditanya apakah sudah ada hasilnya, Indrawati mengaku belum ada hasilnya dan akan dikabarkan selanjutnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Provinsi Bali I Nyoman Adi Wiryatama mengatakan, sebenarnya dari awal BNN Provinsi Bali telah melakukan kerja sama dan mengirimkan surat untuk melakukan tes urine bagi para anggota dewan.
Namun, pada surat tersebut tak dijelaskan mengenai waktu. Sehingga banyak anggota yang kebingungan lantaran bersamaan dengan jadwal sidang paripurna.
"Memang sudah dari dulu BNN mengirim surat kepada kita. Minggu lalu kita jawab suratnya dari BNN akan melakukan tes urine. Hanya waktunya tidak ditentukan, BNN yang menentukan," jelasnya.ids
Komentar