PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Restrukturisasi, Wedana Nahkodai PKPI Bangli

Kamis, 28 April 2016

00:00 WITA

Buleleng

4010 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata.com

Bangli, suaradewata.com – Tidak seperti pemilihan Ketua Partai pada umumnya, yang identik dengan berbagai intrik untuk perebutan kekuasaan. Suasana pemilihan tampuk pimpinan Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) PKPI Bangli, justru terkesan adem. Bahkan nyaris tidak terdengar gaungnya. Sebab, penentuan pimpinan di partai besutan Sutiyoso ini, justru dilakukan tanpa melalui Musyawarah Cabang (Muscab) atau Musyawarah Daerah (Musda). Sebaliknya, penentukan Ketua PKPI Bangli ditunjuk langsung melalui mekanisme penyerahan mandat.

Sesuai aturan AD/RT DPP PKPI, pemilihan Ketua bisa dilakukan dengan revitalisasi dan restrukturisasi. Dari mekanisme tersebut, belakangan diketahui, I Wayan Wedana diberikan mandat sebagai Ketua DPK PKPI Bangli menggantikan I Nyoman Gelgel Wisnawa untuk periode 2016-2021. “Penyerahan mandat ketua DPK PKPI Bangli sudah saya lakukan minggu lalu kepada pak Wayan Wedana untuk periode lima tahun kedepan,” ungkap Gelgel Wisnawa saat ditemui Kamis (28/04/2016).

Alasan Wedana dipercaya menahkodai PKPI Bangli karena yang bersangkutan sudah dua periode terpilih sebagai anggota DPRD Bangli dari PKPI dan kini menjabat sebagai Ketua Komisi I DPRD Bangli. Untuk jabatan Sekretaris DPK PKPI Bangli, dipercayakan kepada Putu Wisma Antara yang sebelumnya duduk sebagai Wakil Ketua Bidang OKK DPK PKPI Bangli.  “Yang bersangkutan selama dua periode terpilih sebagai anggota DPRD Bangli. Selain itu, loyalitas kepada partai sudah tidak diragukan lagi,” jelasnya.

 Disinggung alasannya menyerahkan mandat tersebut kepada Wedana, Gelgel menyatakan untuk regenerasi. “Saya sudah 20 tahun di PKPI dan selama 17 tahun sebagai Ketua PKPI Bangli. Sudah waktunya ada regenerasi,” jelasnya. Gelgel juga menampik, penyerahan mandat dilakukan karena ada tekanan. “Tidak ada tekanan sama sekali. Pemilihan memang tidak dilakukan, karena sesuai AD/RT PKPI untuk penentuan Ketua tidak mesti dilakukan dengan cara pemilihan. Tapi juga bisa dengan restrukturisasi dan itu dilakukan sudah sesuai dengan petunjuk pusat,” jelasnya.   

Secara terpisah, Wayan Wedana saat dikonfirmasi mengaku pasca diberikan mandat pihaknya akan segera melakukan konsulidasi internal partai. “Karena ini mandat. Tyang siap akan membesarkan partai dengan merangkul tokoh-tokoh potensial nantinya,” jelasnya. Tak muluk-muluk, Wedana menergetkan minimal bisa mempertahankan perolehan suara yang telah didapat saat ini dengan meraih 3 kursi di DPRD Bangli. “Refitalisasi juga akan saya lakukan hingga ke pengurus tingkat kecamatan, untuk membesarkan partai,” pungkasnya.ard


Komentar

Berita Terbaru

\