PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

DPRD Gianyar Beri Masukan di LKPJ 2015

Rabu, 27 April 2016

00:00 WITA

Gianyar

3348 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata.com

Gianyar, suaradewata.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gianyar memberi rekomendasi atas Laporan Kegiatan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Gianyar tahun 2015 yang disampaikan Bupati akhir Maret lalu di Ruang Sidang DPRD Kabupaten Gianyar, Rabu (27/4). Dalam rekomendasi tersebut, DPRD memberi beberapa masukan untuk perbaikan program ke depannya.

Dalam penyampaian rekomandasi DPRD Gianyar, yang dibacakan Made Budiasa, dikatakan dalam bidang pendapatan, eksekutif sebaiknya memberi perhatian penuh, dengan cara menggali sumber pendapatan potensial yang belum terjamah sebelumnya. Begitu juga, pemuktahiran data wajib pajak harus disegerakan.”Upaya menekan kebocoran pajak mesti benar doptimalkan,”kata dia.

Politisi PDIP Perjuangan asal Teges, Ubud tersebut mengatakan, untuk pelaksanaan program kegiatan, yang pertama di bidang pendidikan, pihaknya mengapresiasi adanya bus sekolah yang digalakkan Pemkab. Dia pun memberi saran untuk peningkatan jumlah guru, sehingga penyebaran tenaga pendidik lebih merata.

Lebih lanjut Budiasa mengungkapkan, dalam bidang kesehatan, Dewan tetap menyarankan untuk fokus terhadap pemberantasan virus DBD. Adapun semua stakelolders di desa, harus turut mengalokasikan anggaran kesehatan dengan membuat program memberantas nyamuk.

“Kami juga merekomendasikan Pemkab agar mendata secara valid data penduduk miskin dan penyandang masalah sosial lainnya. Dan, daerah wisata mesti dikembangkan lagi, dengan memanfaatkan alam yang ada. Sehingga, masyarakat yang tertinggal sebelumnya, dapat merasakan dampak ekonomi pariwisata,”ucap Budiasa.

Terkait kemacetan Ubud, pria berkumis tersebut menekankan agar Pemkab segera memprioritaskan anggaran untuk konsentrasi pembuatan Central Parkir Ubud. Menurut pihaknya, lapangan Ubud bisa dibuatkan basement berlantai ke bawah, yang mana lapangan tetap berdiri diatasnya. Sehingga, tidak menutup kreatifitas warga untuk berolahraga maupun meggelar even lainnya.

“Sistem penganggaran yang dapat digunakan yaitu segitiga antara Pemkab Gianyar, Provinsi Bali, dan Pemerintah Pusat, sehingga kedepannya, kemacetan dapat terurai. Hal itu yang dikeluhkan wisatawan selama ini. Pemkab harus berani mengekseskusi segera,”tegas dia.

Sementara, Wakil Bupati Gianyar Made Mahayastra saat ditemui usai sidang mengatakan, eksekutif sangat mengapresiasi segala petunjuk yang telah direkomendasikan oleh DPRD. Hal ini menjadi tolak ukur keharmonisan upaya pembangunan oleh Pemerintah dan legislatif. Pihaknya siap menjalankan rekomendasi yang diberikan, selama itu demi perbaikan untuk pelayanan terhadap masyarakat Kabupaten Gianyar.”Semua saran dari Dewan akan kami akomodasi,”ujarnya. gus


Komentar

Berita Terbaru

\