Tabrak Anjing, Tewas Masuk Kolong Bus
Senin, 25 April 2016
00:00 WITA
Jembrana
4653 Pengunjung
suaradewata.com
Jembrana, suaradewata.com- Jalur tengkorak Denpasar Gilimanuk kembali makan korban. Mirisnya lagi, korban Musabirin(25)asal Banjar Kampung Madura, Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana tewas mengenaskan setelah sepeda motor yang dikendarainya menabrak anjing dan terpental ke kolong bus hingga tergilas ban belakang kiri bus.
Dari informasi yang dihimpun, peristiwa naas tersebut sebenarnya terjadi minggu (24/4) sekitar pukul 20.00 wita tepatnya jalur utama Denpasar-Gilimanukdi Banjar Munduk Bayur, Desa Tuwed, Kecamatan Melaya atau kilometer 106-107. Kecelakaan ini berawal dari Musabirin yang mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter nopol DK 4337 WRdengan membonceng saudaranya yakni Ahmad Adi Riansah(18) datang dari arah barat (Gilimanuk). Saat tiba di TKP lantaran jalan gelap tidak melihat ada anjing yang menyeberang jalan hingga menabraknya yang membuat sepedanya oleh masuk kearah berlawanan hingga masuk ke kolong bus Wisata Komodo dengan nopol DK 9021 AG yang dikemudikan oleh Imam Syafii(40)asal Malang, Jawa Timur yang datang dengan kecepatan tinggi. Akibatnya, Musabirin tewas ditempat lantaran terlindas ban kiri belakang bus dan sepeda motor yang dikendarainya ringsek. sementara, saudaranya yang dibonceng yang sama-sama masuk ke kolong bus yakni Ahmad Adi Riansah selamat, hanya saja mengalamiluka robek pada bagian dahi, luka robek pada bagian pipi serta pada bagian lutut kanan hingga harus dirawat di RSUD Negara.
Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP I Gede Sumadra Kerthiawan, saat dikonfirmasi Senin siang (25/4) membenarkan kecelakaan yang memakan korban tersebut. “Ya benar kejadiannya pada malam hari. Pengendara sepeda meninggal dan yang dibonceng selamat dan masih dirawat di RSU Negara,” katanya. dep
Komentar