Setelah Lima Kali Coba Bunuh Diri, ODGJ Tewas Dikandang Sapi
Kamis, 21 April 2016
00:00 WITA
Buleleng
4378 Pengunjung
Bangli, suaradewata.com – Warga dusun Serongga, desa Songan, Kintamani kembali gempar. Pemicunya kali ini, akibat ulah nekat Jro Merta (37), yang mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di kandang sapi. Diduga korban nekat gantung diri, karena penyakit kejiwaanya kumat. Sebab, korban diketahui adalah Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dan sudah sering bolak-balik menjalani perawatan di RSJP Bangli. Korban malahan diketahui sudah empat kali sempat melakukan percobaan bunuh diri. Hingga akhirnya saat kelima kalinya bunuh diri, korban ditemukan meninggal dunia di kandang sapi.
Kapolsek Kintamani, Kompol. I Komang Tresna Arbawa Manik saat dikonfirmasi Kamis (21/04/2016) menuturkan kasus ulah pati yang dilakukan korban pertama kali diketahui Men Kubik, yang tidak lain adalah ibu kandung korban. Setelah menerima laporan tersebut, pihaknya bersama tim medis dari Puskesmas Kintamani langsung turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP. “Berdasarkan hasil pengecekan tim medis, korban murni meninggal lantaran gantung diri. Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,”ujar pria asal banjar Belumbang, Bangli ini.
Diungkapkan, kronologis kejadian bermula saat saksi men Kubik (60) hendak memberikan pakan sapinya yang berada ditegalan belakang rumahnya, sekitar pukul 07.00 Wita. Namun saksi kaget melihat, anaknya justru ditemukan telah tergantung di kandang sapi. “Karena terkejut, saksi saat itu sempat berupaya menyelamatkan anaknya dengan memotong selendang yang menjerat leher korban. Namun nyawanya sudah tidak bisa diselamatkan lagi,” ungkap Kapolsek Kompol Arbawa Manik.
Karena itu, dengan serta merta saksi pun berteriak histeris yang menyebabkan dalam sekejap lokasi tersebut langsung dipenuhi warga. Berkaiatan dengan kejadian ini pihaknya telah memintai keterangan 3 saksi. Motifnya diketahui korban bunuh diri, lantaran diduga sakit jiwanya tidak kunjung sembuh. “Berdasarkan keterangan keluarga, selama ini korban telah empat kali gagal melakukan percobaan bunuh diri. Ini yang kelima kalinya, hingga akhirnya korban meninggal dunia,” pungkasnya.ard
Komentar