Dandim Yakin Jalan Penyabangan-Pilan Selesai Tepat Waktu

suaradewata.com

Dandim Gianyar Yakin Jalan Penyabangan-Pilan Selesai Tepat Waktu

Gianyar, suaradewata.com – Dandim 1616/Gianyar Letkol Kav. Berto S Capah S.Sos., yakin pembuatan jalan penghubung Br. Penyabangan dengan Br. Pilan, Desa Kerta, Payangan, Gianyar akan selesai tepat waktu. Keyakinan itu diungkapkan saat meninjau lokasi kegiatan pra TMMd ke-96 bersama Kasrem 163/Wirasatya,  Letkol Inf Yana Bachtiar, Senin (18/4).

Dandim 1616/Gianyar mengatakan, pelaksanaan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-96 akan diresmikan pada tanggal 3 Mei 2016 oleh Bupati Gianyar AA. Gde Bharata. TMMD akan akan berlangsung selama 1 bulan penuh yang diisi dengan kegiatan pembuatan jalan penghubung antara Br. Penyabangan-Br. Pilan, penyuluhan pertanian, penanaman pohon dan masih banyak lainnya. Khusus untuk pembuatan akses jalan dan jembatan penghubung antara Br. Penyabangan - Br.Pilan, kegiatan sudah dimulai sejak 14 Maret 2016, karena pembuatan jalan merupakan proyek yang memerlukan waktu paling lama. “Makanya ada yg disebut Pra TMMD karena kita membuat jalan yang benar-benar baru dengan menggali bukit yang membutuhkan biaya besar tetapi melalui TMMD biaya bisa dipangkas sampai 70%” jelas Letkol Berto S Capah saat memantau kesiapan lokasi jalan TMMD bersama Kasrem 163/Wirasatya,  Letkol Inf Yana Bachtiar.

Dandim juga menjelaskan, jika dilihat dari pekerjaan yang ada, memang terlihat sedikit mustahil dikerjakan dengan biaya murah dan waktu yang singkat. Tetapi TNI AD bisa mewujudkan semuanya demi kepentingan masyarakat, karenanya program TMMD selalu menyasar wilayah yang sulit akses jalan. Prajurit TNI akan membuatkan akses jalan didukung oleh pendanaan dari pemerintah, sehingga pemerintah bisa menghemat anggaran. “Kami bekerjasama dengan pemerintah daerah dan provinsi untuk mencari skala prioritas wilayah yang akan diadakan kegiatan TMMD setiap tahunnya” paparnya.

TMMD ke-96 yang difokuskan dengan pembuatan jalan baru  Br. Penyabangan-Br. Pilan saat ini sudah terbentuk dari kedua sisi bukit secara bersamaan yang bertemu di tukad antara Penyabangan-Pilan, penghubung akan dibuatkan jembatan jenis Box Decker. Pengerukan bukit untuk membuat jalan selebar 7 meter sesuai ukuran tandar badan jalan dengan panjang 1800 meter atau 1,8 kilometer, dibantu oleh prajurit TNI AD mengotong batu-batu besar sebagai pondasi jembatan. “Dengan adanya jalan baru ini diharapkan masyarakat yang berad di Br. Pilan tidak lagi perlu memutar jauh untuk sampai di jalur utama, sehingga meningkatkan perputaran ekonomi dan siswa bisa cepat sampai disekolah” ungkap Dandim. gus

• TAGS:
• Gianyar
• Peristiwa