Wajah Sumringah Yasa Mendapat Kursi Roda
Senin, 18 April 2016
00:00 WITA
Gianyar
2728 Pengunjung
suaradewata.com
Gianyar, suaradewata.com – Raut wajah gembira nampak tersirat di wajah bocah I Made Awidya Yasa (10 th) asal Br. Umah Anyar , Desa Petak Gianyar. Pasalnya, sebuah kursi roda yang selama ini menjadi impiannya telah terkabulkan. Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kabupaten Gianyar bekerjasama dengan Dinas Sosial Kab. Gianyar dan Hardy’s Foundation menjawab impian I Made Awidya dengan memberikan bantuan sebuah kursi roda, Pada Senin (18/4).
Tak terkira kebahagiaan dan rasa syukur di ucapkan keluarga tersebut, karena selama ini Made Awidya yang menderita lumpuh kala beraktifitas harus dibantu oleh kedua orang tuanya. Kini dengan kursi roda tersebut, Made Awidya bisa beraktifitas keliling rumah sendiri.
Sang ayah I Wayan Sumerta, juga tak henti-hentinya mengucapkan terimakasih. Dirinya tak pernah berani bermimpi untuk bisa membelikan anaknya sebuah kursi roda. Jangan untuk membeli kursi roda yang harganya sangat mahal, untuk kehidupan sehari-haripun keluarganya kesusahan. Keluarga I Wayan Sumerta termasuk salah satu keluarga yang kurang mampu di Kabupaten Gianyar.
“Kami sangat bersyukur atas perhatian pemerintah kepada keluarga kami, bantuan ini sangat berguna untuk aktifitas anak kami sehari-hari ,” kata I Wayan Sumerta .
Sementara itu Ketua K3S kabupaten Gianyar Ny. Surya Adnyani Mahayastra mengatakan, bantuan kursi roda ini merupakan salah satu bentuk kepedulian K3S pada penyandang disabilitas di Kabupaten Gianyar. Selain kursi roda, untuk keluarga ini juga diserahkan bantuan paket sembako untuk kebutuhan sehari-hari. Tidak hanya itu, Ny. Adnyani Mahaystra juga meminta pada dinas/ instansi terkait agar sekiranya bisa keluarga I Wayan Sumerta mendapat bantuan bedah rumah. Karena rumah yang ditempati keluarga itu sudah tidak layak huni, bocor di sana sini. “Kami dari K3S berupa terus mendata jumlah penyandang disabilitas dari KK miskin di Gianyar, agar semuanya tersentuh bantuan dan tidak ada yang tercecer,” jelas Ny. Adnyani Mahayastra. gus
Komentar