Ketua BNSP Serahkan Sertifikat Kompetensi
Jumat, 15 April 2016
00:00 WITA
Gianyar
3161 Pengunjung
suaradewata.com
Gianyar, suaradewata.com – Ketua Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Republik Indonesia menyerahkan secara simbolis Sertifikat Kompetensi bagi tenaga kerja pariwisata Kabupaten Gianyar, Jumat (15/4), disela-sela peresmian pengoperasian Layanan Terpadu Satu Pintu (LTSP) Penempatan, Perlindungan dan Perluasan Kesempatan Kerja Kabupaten Gianyar, di Buruan, Blahbatuh, Gianyar.
Sumarna F Subrata, Ketua BNSP mengatakan, penyerahan sertipikat kompetensi yang dilakukan saat ini, merupakan realisasi dari komitmen dirinya membantu Pemerintah Kabupaten Gianyar, mewujudkan Kabupaten Gianyar Kompeten,. Deklarasi yang ditandatangani bersama Bupati Gianyar pada hari Selasa, tanggal 21 Juli 2015 yang lalu, merupakan Komitmen bersama untuk mewujudkan Kabupaten Gianyar Kompeten. Komitmen itu, diwujudkan dengan melakukan uji kompetensi terhadap tenaga kerja di Kabupaten Gianyar, khususnya tenaga kerja di bidang pariwisata.
Bupati Gianyar, A.A.Gde Agung Bharata dalam sambutannya mengatakan, pengembangan kompetensi dan sertifikasi profesi, merupakan solusi dalam meningkatkan produktivitas tenaga kerja, dan menjadi kunci utama, untuk memenangkan persaingan. Apabila dilihat secara individu, semakin tinggi kompetensi, akan semakin tinggi nilai tambah yang dihasilkan, dan akan semakin tinggi pula produktivitasnya, dan pada akhirnya akan meningkatkan daya saing, bagi tenaga kerja bersangkutan. Berdasarkan rumusan di atas, peningkatan kompetensi tenaga kerja merupakan muara dari peningkatan daya saing, dan harus dilakukan secara berkesinambungan.
A.A.Gde Agung Bharata, sangat bersyukur, dengan dukungan dan bantuan anggaran dari Ketua BNSP, pelaksanaan sertifikasi kompetensi bagi tenaga kerja pariwisata di Kabupaten Gianyar telah dapat dilaksanakan pada tahun 2015.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Gianyar, Drs. Gede Widarma Suharta, MM melaporkan, sampai dengan akhir Desember 2015, dari 10.037 tenaga kerja yang diusulkan untuk mengikuti uji kompetensi, sebanyak 5.314 tenaga kerja sudah diuji oleh LSP Pariwisata Bali Indonesia atau 52,94 %, sisanya belum bisa diuji karena tidak semua tenaga kerja atau jabatan, dapat diuji oleh LSP Pariwisata Bali Indonesia. gus
Komentar