PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Wabup Minta Aparatur Desa Lebih Inovatif

Selasa, 12 April 2016

00:00 WITA

Buleleng

4284 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata.com

Bangli, suaradewata.com -  Untuk menciptakan tata kelola keuangan yang baik, kedepan dokumen perencanaan akan menjadi bahan pemeriksaan Badan Pemerika Keuangan (BPK). Menyikapi hal ini aparatur desa diminta lebih cermat dalam mengelola anggaran, baik dari perencanaan, pelaksanaan sampai dengan pertanggungjawaban. Demikian disampaikan Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, SE, saat menutup pelaksanaan Bintek Kelembagaan dan Aparatur Pemerintahan Desa yang diikuti oleh perbekel, sekdes, kaur dan BPD se Kabupaten Bangli, Selasa (12/4/2016). 

Lebih lanjut Wabup Sedana Arta menekankan, aparatur desa jangan hanya merancang program rutinitas, tetapi diharapkan bisa berinovasi dalam menciptakan program yang produktif sesuai kebutuhan masyarakat. “Kita ingin aparatur desa lebih inovatif, karena kedepan uang akan mengikuti program, bukan sebaliknya ada uang baru membuat program”serunya. Wabup Sedana Arta juga meminta aparatur desa bisa berinovasi dengan memanfaatkan media sosial. Pihaknya meminta, aparatur desa baik perbekel, sekdes, BPD dan kaur bisa membuat forum komunitas di media sosial (medsos). Hal ini dirasa penting karena komunikasi yang lebih efektif bisa dilakukan melalui medsos. Karena kedepan diskusi pembangunan tidak hanya harus dilakukan melalui rapat formal tetapi juga bisa dilakukan melalui medsos. “Kedepan diskusi tentang pembangunan tidak hanya bisa dilakukan melalui rapat resmi, tetapi bisa dilakukan di forum media sosial. Ini jauh lebih cepat dan efektif” tegasnya.

Pada kesempatan itu Wabup Sedana Arta juga meminta aparatur desa bisa merasionalisasi belanja langsung dan tidak langsung serta meningkatkan belanja modal yang memiliki nilai investasi positif. Jangan sampai program yang dirancang dan dikerjakan asal asalan dan menjadi potensi korupsi. Menurutnya, revolusi mental yang dicanangkan pemerintah pusat harus dikhayati dan dijalankan oleh semua aparatur pemerintah. Revolusi mental yang dimaksud adalah birokrasi yang dilayani menjadi birokrasi melayani. “Revolusi mental harus dimulai dari diri sendiri. Tidak boleh lagi ada birokrasi yang dilayani, tetapi birokrasi harus melayani masyarakat”tegasnya.

Lanjut Wabup asal Desa Sulahan Susut ini menyampaikan, jalan merupakan urat nadi perekonomian masyarakat. Oleh karenanya, dalam 2 tahun kedepan pihaknya mentargetkan seluruh jalan kabupaten tuntas dihotmix. “Saat ini hanya jalan kabupaten di Kecamatan Tembuku yang 90% dihotmix, dalam 2 tahun kedepan kita targetkan seluruh jalan kabupaten di Bangli tuntas dihotmix”janjinya. Terkait dengan pelaksanaan Bimtek Wabup Bangli Sang Nyoman Sedana Arta berharap kemampuan aparatur desa dalam mengelola pemerintahan dan tata kelola keuangan dapat meningkat, sehingga singkronisasi  dan koordinasi antara perbekel, sekdes, BPD dan kaur dalam menjalankan tugas pembangunan desa dapat berjalan dengan baik. “Bimtek ini dipandang penting untuk memperkuat dan memudahkan para apatur desa dalam mengimplementasikan Undang-Undang Desa termasuk tata kelola keungan di tingkat desa”pungkasnya.ard


Komentar

Berita Terbaru

\


PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jadikan Wayan Koster Milik Anak Muda Bali