Senggol Terminal Negara Dikeluhkan
Kamis, 07 April 2016
00:00 WITA
Jembrana
3172 Pengunjung
suaradewata.com
Jembrana, suaradewata.com – Keberadaan pedagang kaki lima yang ditampung di Pasar Senggol Negara yang menggunakan areal timur Terminal Negara dikeluhkan. Pasalnya, selain sembrawut, dan terlihat jorok, para pedagang masuk ke terminal dianggap terlalu siang.
Selain tidak memperhatikan kebersihan, keberadaan pedagang di terminal Negara tersebut sangat mengganggu aktivitas para pengemudi angkutan yang mangkal di terminal. Lantaran, mulai jam 15.30 wita satu persatu para pedagang ini sudah memasuki areal terminal. padahal jam-jam itu sedang ramainya angkutan desa parkir untuk menunggu penumpang. Sehingga, mereka harus pindah ke jalur pacu bus AKDP dan AKAP dan tidak jarang dikomplin oleh para sopir lainnya. ”Saya merasa dirugikan. selain itu saya juga membayar retribusi terminal. Paling parah pada pagi hari pak, sampah dan air kotor yang dibuang sembarangan oleh pedagang menimbulkan bau busuk, terlebih saat hujan terminal menjadi becek. Kami minta pihak terkait bisa menertibkan dan menata kembali pedagang kaki lima di Pasar Senggol di Terminal Negara ini,” ujar Ketut Yarma salah satu sopir angkutan desa saat ditemui di Terminal Negara, Kamis (7/4).
Bahkan keluhan para sopir ini juga dibenarkan oleh Kepala Terminal Penumpang Negara I Putu Ardana. Bahkan para sopir angkutan desa juga sangat sering terjebak diantara pedagang di pasar senggol hingga susah keluar. “Dalam hal ini kami mohon juga pada Perusda Jembrana agar memperhatikan hal ini. Pengawasannya kan bukan dari kami saja, ini juga kewajiban perusda. Perusda dalam hal ini jangan hanya memungut distribusinya saja, mari bantu kami mengatur para pedagang. Seharusnya sore aktivitas pedagang diawasi begitu juga saat jam tutupnya sehingga kebersihan selalu terjaga,” katanya .
Sementara, Direktur Perusda Jembrana, I Gusti Kade Kusuma Wijaya tidak menampik kondisi para pedagang pasar senggol yang sulit diatur dan sembrawut sehingga mengganggu aktifitas publik di terminal. “Karena saya baru menjabat, nanti dalam waktu sepekan kita akan tertibkan para pedagang ini. Kami nanti akan panggil kepala pasar dan menegaskan jika areal timur terminal itu diperuntukan untuk pasar senggol yang merupakan pasar malam dan bukan pasar sore. Kami juga akan menekankan para pedagang agar mulai memasuki terminal menjajakan dagangannya pukul 17.00 Wita sehingga pukul 18.00 Wita pedagang pasar senggol sudah bisa berjualan,” jelasnya . dep
Komentar