PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Karena Berhenti dan Sakit, Lima Siswa Absen UN Hari Pertama

Senin, 04 April 2016

00:00 WITA

Buleleng

3753 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata.com

Bangli,  suaradewata.com – Hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional (UN) SMA/SMK di Bangli, Senin (04/04/2016), tercatat sebanyak lima siswa tidak bisa mengikuti UN. Penyebabnya, karena sakit dan sebagian karena berhenti sekolah.

Sesuai data dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bangli, peserta UN tahun 2016 tercatat  2.327 siswa. Kadisidik Bangli, I Nyoman Suteja saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Dari laporan yang diterimanya, lima siswa yang absen UN tersebut, tersebar di lima sekolah yang berbeda. Yakni, di SMAN 1 Kintamani, SMAN 1 Bangli, SMAN 2 Bangli, SMK 1 Tembuku dan SMK 2 Bangli. “Untuk siswa yang tidak bisa mengikuti UN karena sakit, nantinya bisa ditempuh melalui ujian susulan setelah pelaksanaan UN selesai,” terangnya.

Lebih lanjut, pelaksanaan hari pertama UN diakui berlangsung lancar dan terkendali. “Persoalan adanya kekurangan naskah soal dan kerusakan tidak kita temui. UN berjalan lancar,” tegasnya.

Sementara itu sesuai pantauan, di Bangli hanya satu sekolah yang mampu melaksanakan UN berbasis computer (UNBK), yakni SMKN 1 Bangli. Ditempat ini, peserta UN sebanyak 244 siswa yang dibagi kedalam empat ruangan. Setiap satu ruangan dibagi kedalam tiga sesi. Per sesinya, siswa diberi waktu mengerjakan soal UN selama dua jam.

Hal ini diakui, Kepala SMKN 1 Bangli Gede Aster.  Diakui, untuk pertama kali pihaknya melaksanakan UN berbasis computer. Karena itu, persiapan pun telah dilakukannya sejak setahun lalu, terutama menyangkut fasilitas dan sarana yang harus disiapkan. “Tahun ini, kita bersyukur bisa melaksanakan UNBK,” tegasnya.

Untuk memperlancar jalannya UNBK pihaknya pun sudah melakukan koordinasi dengan pihak PLN. Selain itu pihaknya juga sudah menyiapkan UPS (alat penyedia daya listrik) untuk mengantisipasi bila sewaktu-waktu listrik padam. “Kita harap pelaksanaan UN tidak bisa berjalan lancar dan para siswa dapat meraih prestasi yang baik,” pungkasnya.ard


Komentar

Berita Terbaru

\