PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

UN Dengan Sistem UNBK Dipantau Ombudsman

Senin, 04 April 2016

00:00 WITA

Gianyar

2746 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata.com

Gianyar, suaradewata.com -Ujian Nasional serentak dilaksanakan di Indonesia, SMA Negeri 1 Gianyar mulai melaksanaan ujian nasional (UN) dengan sistem ujian nasional berbasis komputer (UNBK) atau computer based test (CBT), Senin (4/4).  SMA Negeri 1 Gianyar melaksanakan tiga sesi dalam sehari. Hal ini karena jumlah komputer yang ada belum mencukupi, dengan jumlah siswa yang mengikuti ujian 352 siswa.

Sesi pertama dilaksanakan pukul 07.30 - 09.30 wita, sesi kedua dilaksanakan pukul 10.30 - 12.30 wita, sesi ketiga dilaksanakan pukul 14.00 - 16.00 wita. Kepala sekolah SMA Negeri 1 Gianyar, Drs I Made Sudama MM., M. Pd., menjelaskan pelaksanaan ujian dengan sistem UNBK sudah dipersiapkan jauh-jauh hari, untuk fasilatas ujian dipersiapkan 120 komputer dengan empat server. “Kita juga menyiapkan computer cadangan,” ungkapnya.

“Teknis yang lain seperti jaringan, daya listriktermasuk antisipasi apabila listrik padam dipersiapkan genset,” imbuhnya.

Pelaksanaan UN di SMA Negeri 1 Gianyar dipantau dari Ombudsman Umar Ibnu Alkhatab serta Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gianyar Dr. I Made Suradnya Msi. Dalam kesempatan ini Umar Ibnu Alkhatab menyampaikan tim Ombudsman mengambil beberapa sample sekolah, salah satunya SMA Negeri 1 Gianyar. Ini bertujuan untuk memantau jalannya ujian, menekan tindak kecurangan yang dapat mencederai pelaksanaan ujian nasional kali ini. “Menekan tindak kecurangan, betul-betul ditekan,” tegasnya.

Sementara belum ada kendala, secara teknis berjalan dengan baik. Untuk sesi pertama dirasa sudah berjalan dengan baik, Umar Ibnu Alkhatab mengharapkan pada sesi-sesi berikutnya bisa berjalan lebih baik lagi. Ditekankan pula ujian kali ini untuk meningkatkan kualitas sekolah serta integirtas, kemudian bagi masyarakat apabila menemukan kecurang - kecurang atau menemukan sesuatu yang tidak wajar bisa dilaporkan ke pihak Ombudsman.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gianyar Dr I Made Suradnya M. Si., menjelaskan siswa yang mengikuti ujian nasional tahun ajaran 2016 ada 7081 siswa dari 41 sekolah SMA/MA maupun SMK. Siswa SMA/MA 2538 siswa, siswa SMK 4543 siswa. Ujian dengan sistem UNBK dilaksanakan dua sekolah yakni SMA Negeri1 Gianyar serta SMA Negeri 1 Ubud. “Sementara baru dua selokah menengah atas yang melakasnakan sistem ini, bukan berarti sekolah lain tidak siap. Memang kendala faktor teknis,” ungkap Suradnya.

Salah satu siswa SMA Negeri 1 Gianyar Dewa Ayu Agung Maya Gayatri, 18, menceritakan tidak ada kendala yang berarti saat mengikuti ujian nasional dengan sistem UNBK. “Ini bukan momok yang menakutkan bagi siswa,” ujar Gayatri.

Hal ini karena sebelumnya sudah ada silumasi dari pihak sekolah, siswa sudah memiliki bekal. Selain itu untuk melatih kejujuran para siswa, imbuhnya. gus


Komentar

Berita Terbaru

\