Personil Gabungan Sidak Rutan Gianyar

suaradewata.com

Gianyar, suaradewata.com– Mengantisipasi peredaran narkoba di Gianyar, tim gabungan dari Polres, BNNK Gianyar dan Kodim 1616/Gianyar melakukan sidak ke rumah tahanan Klas IIb Gianyar, Kamis (31/3) pukul 13.00 wita. Selain melakukan sidak, beberapa tahanan dan napi dilakukan tes urine.

Inspeksi mendadak atau sidak dari personil gabungan, berangkat dari halaman Mapolres Gianyar tepat pukul 13.00 wita langsung menuju Rutan Klas IIb Gianyar yang letaknya 200 meter dari Mapolres Gianyar. Begitu sampai di dalam rutan, tim dibagi beberapa kelompok untuk memeriksa satu persatu ruang tahanan, semua tempat dan celah digeledah petugas untuk mencari narkoba yang mungkin disembunyikan. Sidak berlangsung selama kurang lebih satu jam setelah memeriksa 6 ruang tahanan pria dan 1 ruang tahanan wanita dengan hasil beberapa benda tajam, kartu remi, kartu ceki, domino dan dompet berisi uang.

Kabag Ops Polres Gianyar Kompol I Ketut Dana yang memimpin sidak ke rutan gianyar menjelaskan, tim gabungan yang berjumlah 70 orang melaksanakan sweeping di rutan Gianyar mengantisipasi peredaran, penggunaan maupun transaksi narkoba yang ada di rutan Gianyar. “Dari 7 kamar yang diperiksa semua nihil dari narkoba namun ada beberapa barang yang seharusnya tidak ada di dalam ruang tahanan seperti domino, pisau cutter, korek api, rokok,  dompet berisi uang dan lainnya” jelas Kompol Dana.

Kepala BNNK Gianyar AKBP I Made Pastika SH., menambahkan, dari 16 tahanan yang menggunakan dan terindikasi narkoba dilakukan uji urine dinyatakan negatif. “Sementara hasil uji urine terhadap 16 orang tahanan, hasilnya dinyatakan negatif” tambah Pastika.

Sementara itu, Kepala Rutan Klas IIb Gianyar, Putu Astawa Bc. IP., mengatakan, kapasitas rutan Gianyar sebanyak 45 orang namun saat ini terisi 89 orang terdiri dari 45 tahanan dan 44 narapidana. Untuk tahanan narkoba berjumlah 9 orang dan terindikasi pengguna narkoba sebanyak 7 orang. “Kapasitas Rutan Gianyar overload 200% sedangkan petugas operasional pengamanan  sebanyak 29 orang harus mengontrol 89 orang napi dan tahanan” ungkap Putu Astawa. gus

• TAGS:
• Gianyar
• Peristiwa