PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Adi Ramaikan Bursa Calon Kandidat Independent Pilkada Buleleng

Senin, 28 Maret 2016

00:00 WITA

Buleleng

4649 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata.com

Buleleng, suaradewata.com – Bursa calon kandidat Bupati Pilkada 2017 Kabupaten Buleleng dari unsur independent kembali ramaik dinamika politik Bali Utara. Hal tersebut terkait munculnya I Gusti Ketut Adi Yustika Aryawan, pemuda asal Desa Pengastulan, Kecamatan Seririt.

Setelah memasang sejumlah perangkat sosialisasi terkait majunya Yus sebagai kandidat calon Bupati Buleleng, ia yang didukung dengan tim “Bole Jadi Bupati” telah memulai proses survey calon kandidat wakil serta pengumpulan kartu tanda penduduk (KTP) dan Kartu Kerluarga (KK).

“Saya mencari sosok wakil Bupati yang benar-benar serius untuk maju berpaket. Tidak perlu mahar dan hanya butuh komitmen untuk misi visi memajukan Kabupaten Buleleng,” ujar Adi Yustika yang mengusung tagline teknologi, sosial, dan sejahtera., Senin (28/3).

Dalam kesempatan deklarasi dirinya sebagai calon kandidat Bupati dari Independent tersebut disampaikan, pihaknya telah memiliki manajemen teknologi yang secara khusus bekerja untuk melakukan pengumpulan KTP serta KK. Dimana, lanjutnya, pekerjaan pengumpulan 40 ribu KTP dengan menggunakan sistem jejaring yang berbasis teknologi bukanlah perkara sulit untuk melakukannya.

Adi Yustika yang didampingi CEO (Chief Executive Officer) Manajemen “Bole Jadi Bupati”, yakni Kadek Agus Kusprasetya mengatakan, saat ini kecanggihan teknologi internet dinilainya cepat dan efisien menyampaikan informasi. Hal tersebut tentunya dilakukan dengan aturan kode etik yang benar.

"Jika memang berkenan, partai politik pun bisa memberikan dukungan sepanjang tidak memiliki kepentingan apapun selain membangun Buleleng. Saya membutuhkan wakil yang nantinya bekerja fokus untuk membangun Buleleng," katanya.

Pria kelahiran 1982 ini menyakini diri siap “ngayah” atau kerja secara ikhlas dan wakil yang akan dipilih adalah sosok yang memiliki kemampuan serta serius. Dikatakan, proses survey untuk mencari kandidat Wakil Bupati pun telah berlangsung lebih dari seminggu.

Dan proses survey tersebut pun telah jauh hari dilakukan sebelum pemasangan sejumlah plakat sosialisasi seperti Baliho, Pamflet, serta brosur-brosur tentang dirinya yang siap tampil meramaikan bursa kandidat Pilkada di bumi Panji Sakti 2017 nanti.

“Intinya, nanti ada penilaian tertentu dari tim survey dalam penentuan kandidat wakil saya dalam perhelatan Pilkada 2017. Tidak perlu mengeluarkan uang atau mahar politik apapun. Asalnya memiliki kemampuan dan siap untuk mengabdikan diri untuk Buleleng, itu sudah masuk criteria,” pungkas.adi


Komentar

Berita Terbaru

\