Jelang Muscab PD Bangli, Sudiasa Vs Carles Siap Duel Lagi
Kamis, 17 Maret 2016
00:00 WITA
Bangli
4154 Pengunjung
suaradewata.com
Bangli, suaradewata.com - Musyawarah Cabang (Muscab) untuk memilih kepengurusan DPC Partai Demokrat Bangli (PD) periode 2016-2021 mulai dekat. Bahkan sesuai rencana, Muscab akan digelar pada pertengahan bulan april mendatang setelah pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) DPD Partai Demokrat Propinsi Bali. Karena itu, sejumlah figur pun mulai bermunculan untuk berebut menjadi orang nomor satu di partai berlambang mercy tersebut.
Sesuai informasi yang dihimpun di internal Partai Demokrat Bangli, Kamis (17/03/2016), I Made Sudiasa yang saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina DPC PD Bangli kembali disebut-sebut bakalan maju sebagai calon Ketua DPC PD Bangli. Sudiasa malahan diprediksi sebagai figur kuat yang paling berpeluang menantang calon incumbent, I Komang Carles yang saat ini masih menjabat Ketua DPC PD Bangli untuk periode 2011-2016.
Pertarungan Sudiasa yang juga Mantan Ketua DPC PD periode tahun 2006-2011 dengan Carles, tentunya akan bertambah seru. Mengingat pertarungan keduanya, akan mengulangi duel lima tahun lalu. Hal ini tentunya akan menjadi pembuktian, siapa yang terbaik dan lebih berprestasi antar keduanya selama memimpin partai. Dalam kepemimpinan Sudiasa yang notabene sebagai perintis Partai Demokrat di Bangli, pada saat Pileg tahun 2009 mampu merebut 5 kursi di DPRD Bangli. Sementara saat kepemimpinan Carles, saat Pileg tahun 2014 perolehan kursi PD Bangli justru turun satu kursi, menjadi 4 kursi dari 30 kursi yang diperebutkan di DPRD Bangli.
Terlepas dari itu, selain Sudiasa dan Carles, sejumlah nama lain yang juga berpeluang dicalonkan menjadi Ketua DPC PD Bangli diantaranya I Wayan Sudiartana Sekretaris DPC PD Bangli, dan semua Ketua PAC diseluruh Kecamatan di Bangli yang notabene sebagai pemegang hak suara. Sudiasa saat diminta konfirmasinya soal peluang merebut Ketua DPC PD Bangli, mengaku sebagai kader partai siap ditempatkan dimana saja. “Saya sebagai kader partai, siap dan tunduk terhadap perintah partai. Dimana pun saya ditempatkan, saya terima,” ungkap politisi asal desa Undisan yang juga anggota DPRD Bangli dua periode ini.
Ditempat yang sama, I Komang Carles memaparkan, dalam Muscab nanti, semua kader partai mempunyai peluang sama untuk dicalonkan menjadi Ketua DPC. Termasuk, seluruh Ketua PAC PD di Bangli, karena mempunyai hak suara. “Kita membuka seluas-luasnya kepada seluruh kader partai untuk ikut ambil bagian dalam muscab. Siapa pun, kalau sudah pernah menjadi pengurus, sudah memenuhi syarat untuk bisa maju” ungkap Carles yang juga Wakil Ketua DPRD Bangli ini. Disampaikan, untuk bisa menjadi Ketua Partai PD di Bangli harus bisa memperoleh dukungan minimal 4 suara. Sebab, dalam Muscab nantinya akan memperebutkan total 7 suara. Hak suara tersebut berasal dari, 1 suara PAC ( 4 Suara-red), 1 suara DPC, 1 suara DPD dan 1 suara dari DPP.
Hanya saja, sesuai aturan AD/RT Partai Demokrat, ada salah satu klausul yang menyebutkan bahwa untuk bisa dicalonkan sebagai Ketua mesti mendapat rekomendasi dari DPP. Hal ini, tentunya akan menjadi berat bagi kader-kader yang tidak mempunyai link ke pusat. “Ketentuan tersebut, untuk meminimalis kisruh dan perpecahan antar kader yang biasanya terjadi saat Muscab atau Musda. Hal itu, nanti akan dituangkan dulu dalam Tatib saat Muscab berlangsung,” ungkapnya. Lebih lanjut, disinggung peluangnya akan maju lagi, Carles mengakui secara tersirat menyatakan kesiapannya kalau memang masih dipercaya lagi. “Kalau memang masih dipercaya, saya siap dan tunduk terhadap perintah partai. Tapi yang jelas, untuk mengabdi dan berkarya kepada masyarakat tidak mesti harus menjadi ketua,”tegasnya penuh makna.ard
Komentar