PIN 2016 Sasar 29.427 Balita Di Kabupaten Gianyar
Selasa, 15 Maret 2016
00:00 WITA
Gianyar
3443 Pengunjung
suaradewata.com
Gianyar, suaradewata.com – Sebanyak 598 pos PIN di 13 puskesmas, akan melayani sekitar 29.427 balita dalam Pekan Imunisasi Nasional (PIN) 2016 di Kabupaten Gianyar. Pelaksanaan PIN polio berlangsung dari tanggal 15-22 Maret mendatang. Hal ini dikatakan oleh Kadis Kesehatan dr. I.A Cahyani Widyawati, M.Kes pada Pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) 2016 di Br. Peninjoan, Desa Batuan, Sukawati, Gianyar, Selasa (15/3).
I.A Cahyani menjelaskan pemberian vaksin polio akan menyasar usia balita mulai dari 0-59 bulan. Untuk mengantisipasi bertambahnya jumlah balita dari data yang sudah tercatat, pihaknya di dinas kesehatan sudah menyediakan tambahan 2.300 vaksin. Selain di Br Peninjoan Sukawati, pelaksanaan PIN juga dilakukan secara serentak oleh puskesmas di masing-masing pos PIN wilayahnya sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Sedangkan untuk tenaga vaccinator pihaknya sudah menyediakan sekitar 511 tenaga yang nantinya akan di bantu oleh 2.827 tenaga kader posyandu.
Melihat semangat kerja para petugas kesehatan dan antusias para orang tua mengantarkan buah hatinya ke pos PIN terdekat, pelaksanaan PIN 2016 akan mencapai hasil yang maksimal dan target akhir tahun 2020 penyakit polio akan terhapus di seluruh dunia akan tercapai. Sedangkan di Kabupaten Gianyar, pelaksanaan PIN polio ditargetkan mencapai 97 persen, namun melihat antusias para petugas dan orang tua, Cahyani yakin tahun 2016 di Kabupaten Gianyar akan mencapai target 100 persen.
“ Target ini yakin bakal kami capai dengan melihat kerjasama semua pihak, apalagi saat ini Gianyar merupakan Kabupaten Layak Anak jadi target 100 persen bukanlah sesuatu yang mustahil,” jelas dr. Cahyani.
Wakil Bupati Gianyar, Made Mahayastra dalam pencangan PIN Polio di Banjar Peninjauan, Desa Batuan, Sukawati menyampaikan sangat bersyukur melihat semangat yang ditunjukkan para orang tua yang sudah mau meluangkan waktunya mengantarkan anaknya ke pos PIN terdekat. Hal ini ia katakan mengingat pengalamannya semasa kecil, imunisasi atau dulu dikenal dengan istilah “mecukit” adalah hal yang sangat menakutkan, sering saat pelaksanaan anak-anak kabur dari puskesmas atau sekolah tempat pelaksanaan imunisasi. Di tambah lagi karena kurangnya pengetahuan orang tua akan pentingnya pemberian imunisasi dasar pada anak, mereka cenderung kurang peduli. Namun sekarang, seiring makin meningkatnya derajat kesehatan di masyarakat, pemahaman orang tua akan pentingnya pemberian imunisasi dasar juga semakin tinggi.
“Masa depan anak adalah tanggung jawab kita sebagai orang tua, mari kita luangkan waktu sejenak untuk mengantarkan mereka k epos PIN terdekat guna mendapatkan pelayanan imunisasi dasar yang lengkap,” ajak Mahayastra.
Selain masalah imunisasi, Mahayastra juga mengharapkan agar petugas kesehatan juga memperhatikan cakupan gizi balita di kabupaten Gianyar. Pada kesempatan itu, Wabup Mahayastra didampingi Ketua Komisi 4 DPRD Gianyar, Kadis Kesehatan dan Ketua TP.PKK Kabupaten Gianyar, meneteskan vaksin polio pada sejumlah balita. Selain itu juga diberikan dibingkisan pada balita terajin dating ke posyandu dan balita dengan gizi terbaik. gus
Komentar