Aksi Legian Tolak Reklamasi
Minggu, 13 Maret 2016
00:00 WITA
Badung
4730 Pengunjung
suaradewata.com
Badung, SuaraDewata.com - Gelombang penolakan reklamasi teluk benoa terus berlanjut, hari ini dengan parade dan pementasan beleganjur tolak reklamasi dari 3 banjar adat di desa adat Legian. Massa menyatakan penolakan terhadap reklamasi teluk benoa melalui cara cara berkesenian, aksi yang diikuti lebih dari 2000an krama desa adat Legian dan simpatisan masyarakat Bali yang menolak reklamasi ini berlangsung meriah.
Berdasarkan hasil paruman desa adat legian tanggal 14 februari 2016 desa adat legian menyatakan dengan tegas "Tolak Reklamasi Teluk Benoa serta cabut perpres no 51 tahun 2014, dan sebagai prajuru dan masyarakat mengamankan hasil paruman ini dan juga karena kita peduli Bali,demikian disampaikan kelian desa adat Legian I Gusti Ngurah Sudiarsa.
Dalam aksi beleganjurnya pemuda dari banjar legian tengah menyisipkan lagu tolak reklamasi dalam kreasi bleganjurnya "sube telung tiban uluk uluk investor, sube telung tiban belog belog investor" diiringi gamelan bleganjur yang semarak, aksi ini sangat menarik bagi wisatawan yang berjalan kaki di lokasi aksi yakni di jaba Pura Agung Desa Adat Legian. Dalam aksi ini juga dilakukan deklarasi tolak reklamasi oleh semeton pelawak muda bali, sebagai wujud keprihatinan seniman bali terhadap proses perusakan Bali, seperti kulkul desa, sekali bicara/berbunyi menyuarakan kebenaran begitu seru Yan Inguh selaku kordinator semeton lawak Bali. gin
Komentar