Bupati Ajak PNS Gianyar Peduli Sampah Plastik
Selasa, 08 Maret 2016
00:00 WITA
Gianyar
3646 Pengunjung
Gianyar, suaradewata.com- Pemkab Gianyar bersama TNI – Polri serta elemen masyarakat beberapa waktu lalu melaksanakan pertemuan sinergitas mengkampanyekan “Stop Sampah Plastik”. Program ini mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengurangi penggunaan plastik terutama dalam berbelanja. Hal ini diungkapkan Bupati Gianyar Anak Agung Gde Agung Bharata saat memimpin Apel Bulanan di Lingkungan Pemkab. Gianyar di halaman Kantor Bupati Gianyar (7/3).
Lebih lanjut Bupati Agung Bharata mengatakan dalam mensukseskan program tersebut Pemerintah juga akan melibatkan seluruh siswa untuk menjaga lingkungan bebas sampah terutama sampah plastik. “Kami akan melibatkan Siswa SMA/SMK, SMP, SD bahkan TK untuk jadi “Polisi Sampah Plastik”.”ucap Bupati Agung Bharata.
Selain itu Bupati Agung Bharata juga mengungkapkan FKUB Gianyar dan MUI Gianyar bersama-sama telah memutuskan terkait pelaksanaan sholat gerhana matahati (sholat kusuf) di wilayah Kabupaten Gianyar dilaksanakan pukul 07.15 WITA. Dalam pelaksanaan sholat khusuf tersebut agar tiap desa yang memiliki penduduk beragama islam menyiapkan satu tempat untuk pelaksanaan sholat kusuf. Dihimbau kepada umat islam yang akan melaksanakan sholat gerhana untuk tidak bergerombol atau beramai-ramai saat menuju ke tempat sholat, hal itu dimaksudkan agar tetap menjaga khidmatnya Nyepi. “Bersama-sama, kita saling menghormati keyakinan masing-masing. “ucap Bupati Agung Bharata.
Dalam kesempatan itu Bupati Agung Bharata juga mengingatkan kepada seluruh SKPD untuk segera menjalankan program dan kegiatan dalam APBD Gianyar 2016 terutama saat ini sudah masuk akhir Triwulan I. Pelaksanaan kegiatan yang tepat waktu menunjang target serapan APBD 2016 tercapai. Hal itu berdampak pada pemberian DAK dari Pemerintah pusat. “Jika serapan tidak mencapai target berpengaruh dengan besaran penerimaan DAK dari pusat,” terang Bupati Agung Bharata.
Dalam kondisi cuaca yang ekstrim saat ini sering terjadi longsor dan pohon tumbang. Selain itu juga berdampak pada kesehatan lingkungan yang menyebabkan tingginya angka penderita DBD. Bupati memerintahkan seluruh SKPD terkait untuk bergerak cepat dalam menanggulangi permasalah tersebut. “Semua SKPD terkait harus bergerak cepat, pegawai juga harus tanggap dan sigap melaporkan kepada pihak berwenang jika ada bencana,” tegas Bupati. gus
Komentar