Nyopet Di Pasar Kidul, ABG Cantik Nyaris Babak Belur Dimassa
Senin, 07 Maret 2016
00:00 WITA
Buleleng
33681 Pengunjung
suaradewata.com
Bangli, suaradewata.com – Seorang Anak Baru Gede (ABG) yang berparas cantik berinisial KY (15) asal Tamanbali, Bangli nyaris babak belur setelah digebuki massa. Pasalnya, ABG tersebut tertangkap tangan melakukan aksi pencopetan di Pasar Kidul Bangli, Senin (07/03/2016) pagi. Beruntung salah seoarang warga bersama petugas segera mengamankan pelaku dari amukan massa ke posko terdekat untuk selanjutnya dibawa ke Polsek Bangli. Ironisnya, dari hasil interogasi petugas diketahui selama ini gadis yang masih dibawah umur tersebut telah melakukan aksi pencopetan sebanyak enam kali untuk berfoya-foya.
Sesuai informasi yang dihimpun di Mapolsek Bangli, kasus tersebut terjadi saat suasana pasar Kidul dalam kondisi ramai jelang Nyepi sekitar pukul 08.30 wita. Korbannya Ni Made Murtini (35) asal lingkungan Pulung, Kelurahan Bebalang, Bangli yang saat itu sedang berbelanja membeli rempah-rempah di pasar terbesar di Bangli itu. Modusnya, saat korban sibuk berbelanja tersebut, pelaku mendekati dan memepet korbannya dan turut berpura-pura hendak membeli. Namun, saat korban lengah, tangan pelaku merogoh tas jinjing korban dan langsung mengambil dompet korban yang didalamnya berisi sejumlah uang dan barang berharga lainnya.
Hanya saja, aksinya tersebut terlihat oleh salah seoarang pedagang lainnya dan langsung meneriakinya copet. “Saat itu salah seoarang pedagang yang meneriaki, dompet saya telah diambil. Saat saya lihat, dompet saya sudah dipegang oleh pelaku,” ungkap Murtini. Selanjutnya, pelaku karena takut langsung mengembalikan dompet tersebut ke korban dan kabur. Hanya saja, karena sudah diteriaki copet, sejumlah massa dilokasi langsung menjadikan pelaku bulan-bulanan. Pelaku bahkan sempat ditarik-tarik oleh ratusan massa dan sempat menerima tendangan oleh sejumlah warga.
Beruntung, saat itu salah seoarang warga menghentikan tindak main hakim sendiri itu. Selanjutnya, pelaku digiring ke posko polisi terdekat dan kemudian diamankan ke Polsek Bangli. Saat diinterogasi polisi, awalnya pelaku tidak mau mengakui perbuatannya. Namun setelah ditunjukkan barang bukti yang telah diambil, pelaku tidak bisa mengelak lagi. “Dari hasil interogasi, pelaku bahkan mengakui sudah melakukan aksi pencopetan sebanyak enam kali. Hasilnya, dia pergunakan untuk berbagai keperluan sehari-hari dan sebagian untuk foya-foya,” ungkap sumber di Mapolsek Bangli.
Secara terpisah Kapolsek Bangli Kompol. Dewa Gede Mahaputra saat dikonfirmasi membenarkan adanya kasus tersebut. “Pelaku memang sempat kita amankan ke Polsek Bangli. Tetap karena usianya masih dibawah umur, kasusnya sudah kita limpahkan ke unit PPA Polres Bangli untuk penyelidikan lebih lanjut,” pungkasnya. ard
Komentar