PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Melasti Adat Kota Tabanan, Wabup Sanjaya Ikuti Iring-iringan 22 KM

Minggu, 06 Maret 2016

00:00 WITA

Tabanan

3756 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata.com/humas

Tabanan, suaradewata.com  – Rangkaian menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1938 yang jatuh pada 9 Maret 2016 mendatang mulai terasa di Desa Pekraman Kota Tabanan. Warga di Desa Pekraman Kota Tabanan melakukan upacara melasti ke Pantai Yeh Gangga, bahkan Wabup I Komang Gede Sanjaya ikut dalam iring-iringan yang berjarak sampai 22 km tersebut, Sabtu (05/03/2016) malam.

 Ritual yang secara umum bertujuan sebagai proses penyucian Ida Betara ini dilakukan dengan cara berjalan kaki sepanjang 22 kilometer bolak-balik. Mereka menyungsung joli atau pelinggihan Ida Betara. Iring-iringan bergerak dari Pura Puseh Desa Pekraman Tabanan.

 Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya hadir untuk melakukan persembahyangan bersama warga daei 23 banjar adat di Desa Pekraman Kota Tabanan. Selanjutnya sekitar pukul 23.00, dia ikut serta dalam rombongan melasti.

 Mereka mulai berjalan dari Pura Puseh menuju Pantai Yeh Gangga sekitar pukul 23.00. Rombongan baru tuntas melakukan perjalanan dan persembahyangan pada Minggu siang (06/03/2016) sekitar pukul 11.00.

 Seperti dijelaskan Bendesa Pekraman Kota Tabanan I Gede Wayan Samba, prosesi melasti itu sendiri sudah dilakukan sejak pagi sekitar pukul 09.00. Diawali dengan upacara mapekeling di masing-masing Kahyangan.  “Upacara itu intinya Ida Betara dan Betari di masing-masing Kahyangan agar mesikian di Bale Agung untuk bersama-sama melasti ke segara atau pantai,” jelasnya.

 Selama perjalanan, masing-masing banjar yang ada di Desa Pekraman Kota Tabanan akan bergantian nyunggi pelinggihan Ida Betara di pos-pos yang telah ditentukan. Begitu sampai di Pantai Yeh Gangga, warga langsung melakukan persembahyangan serta nunas Tirta Kamandalu. “Selanjutnya, sekitar pukul 07.00 Wita pada Minggu (6/3) rombongan mencari beji soang-soang. Kemudian kembali mepupul atau berkumpul di Bale Agung Pura Puseh sekitar pukul 11.00,” pungkas Samba.

Dari pantauan www.suaradewata.com iring-iringan prosesi melasti ke pantai Yeh Gangga sudah tampak sejak Sabtu,(05/03/2016), bahkan hal itu akan berlangsung sampai Senin, (07/03/2016).  Selain kepadatan tampak pada jalur pantai Yeh Gangga, kepadatan juga tampak di pantai-pantai lain di kawasan Tabanan. ina


Komentar

Berita Terbaru

\