Kaling Mengundurkan Diri, Penyelidikan Pihak Kepolisian Jalan Terus
Selasa, 01 Maret 2016
00:00 WITA
Jembrana
4306 Pengunjung
suaradewata.com
Jembrana, suaradewata.com-Setelah terungkap dan sempat diperiksa oleh Insfektorat Jembrana serta turunya Tim Tipikor Polres Jembrana melakukan pengumpulan data terkait dengan ulah Tiga Kaling di Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana yang mengajukan santunan kematian ke Dinas Sosial lebih dari satu kali untuk kepentingan pribadinya, ketiga kaling tersebut mengundurkan diri dari jabatannya.
Dari informasi yang dihimpun, ketiga kaling diantaranya Kaling Jineng Agung, Kaling Asih dan Kaling Asri yang memanfaatkan orang mati untuk mengajukan santunan kematian lebih dari sekali dengan memalsukan ahli warisnya untuk mendapatkan keuntungan pribadi mengundurkan diri dari jabatannya. Bahkan, pengundur dirian ketiga kaling tersebut sudah disampaikan kepada Camat melaya senin (29/2).
Camat Melaya, Putu Eka Suarnama, saat dikonfirmasi Rabu (1/3) membenarkan kalau ketiga kaling tersebut sudanh mengajukan surat pengundur dirianya. bahkan, surat tersebut sudah langsung disetujuinya dan sudah disampaikan ke Lurah Gilimanuk. “Kami sudah sarankan kepada Lurah agar kekosongan Kaling di tiga Lingkungan tersebut agar menunjuk orang untuk mengisi posisis tersebut. Alasan mereka mengundurkan diri karena kasus yang diperiksa insfektorat. bahkan pengundur diriannya ini memang kemauannya mereka,” katanya
Sementara dikomfirmasi terpisah Lurah Gilimanuk, I Gede Ngurah Widiada mengatakan, dengan adanya surat dari camat terkait dengan pengundur dirian ketiga kaling tersebut, pihaknya akan segera menidak lanjutinya. “Kasus ketiga kaling ini sama sekali saya tidak mengetahuinya. Bahkan saya juga sempat di[eriksa insfektorat. Keseharian ketiga kaling ini biasa saja mencari surat keterangan kematian, yang hanya dikeluarkan sekali. Saya tau masalah ini saat saya diperiksa insfektorat,” akunya
Namun disisi lain, meskipun ketuga kaling tersebut mengundurkan diri, bukan berarti penyelidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian yang baru sebatas pengumpulan data dihentikan. Selain itu, pihaknya juga masih mendalami kemungkinan oknum-oknum lain terlibat dalam kasus korupsi santunan kematian ini. “Ketiga kaling ini memang sudah mengembalikan kerugian ke Kas Negara Namun kasusnya kami tetap dalami. kami masih mengumpulkan data. Selain mengumpulkan data dari pihak Dafdukcapil Jembrana serta Dinas Sosial Jembrana, Kami juga sudah turun ke Kelurahan Gilimanuk,” ungkapnya.dep
Komentar