Pelaku Pelemparan Mobil Polisi Masih Nihil, Sejumlah SPM Balap Liar Diamankan
Jumat, 26 Februari 2016
00:00 WITA
Buleleng
4035 Pengunjung
suaradewata.com
Buleleng,suaradewata.com – Pihak Kepolisian Sektor Kota Singaraja belum berhasil menemukan pelaku pelemparan mobil patroli dengan plat Polri XI 2141-29. Sejak kejadian yang berlangsung sekitar pukul 01.00 Wita, Minggu (31/1), belum ada satu pun petunjuk yang mampu mencokok pelaku pelemparan.
Menurut Kapolsek Kota Singaraja, Kompol Nyoman Suarnata, Jumat (26/2), pihaknya mengamankan sejumlah unit kendaraan sepeda motor (SPM) yang terjaring pada malam insiden tersebut. Bahkan, lanjutnya, kendaraan yang diamankan sehari setelah kejadian dan masih dalam rangka balap liar pun juga turut diamankan.
Kompol Suarnata mengatakan, unit sepeda motor yang ditahan pun baru akan diberikan kepada pemiliknya setelah pelaku pelemparan berhasil terungkap. Penahanan unit sepeda motor tersebut pun juga merupakan salah satu langkah pihak kepolisian sektor kota untuk menekan aksi balap liar yang belakangan mulai marak di kawasan Kelurahan Penarukan.
“Memang sengaja tidak diperkenankan mengambil karena pihak kepolisian masih mengungkap pelaku pelempar batu unit mobil patroli Polisi yang menjadikan kaca depan pecah. Setelah terungkap, baru bisa diambil dan kami pun tetap melakukan kordinasi,” ujar Suarnata.
Menurut Suarnata, diharapkan para remaja yang sepeda motornya ditahan akan membuka siapa pelaku yang melakukan pelemparan. Karena, lanjutnya, kejadian pelemparan tersebut sangat erat kaitannya dengan aksi balap liar yang diamankan pada malam pengerusakan.
Suarnata pun mengaku tidak segan untuk mengambil keterangan dari para pemilik kendaraan bermotor yang menjadi peserta dalam balap liar itu. Sebab, salah satu dari peserta balap liar pasti mengetahui siapa pelaku pelemparan yang menyebabkan kerugian bagi pihak kepolisian.
“Pada intinya, kami masih amankan unit sepeda motor milik para remaja itu karena sampai saat ini belum ada yang mau membuka siapa pelaku pelemparan. Sampai terungkap, baru akan kami berikan kembali dan sekarang biarkan tetap diamankan sebagai barang bukti termasuk biar tidak lagi balapan liar,” pungkas Kompol Suarnata.
Sebelumnya pihak kepolisian sektor kota Singaraja mendapat informasi dari masyarakat terkait aktifitas balap liar setiap malam yang berlangsung di kawasan Kelurahan Penarukan. Sejumlah anggota kemudian menindak lanjuti laporan tersebut dengan mendatangi tempat sering dilangsungkannya balap liar.
Sesampai di tempat balap liar, pihak kepolisian mendapati sejumlah remaja yang duduk mengelompok dengan sepeda motornya. Ditenggarai akan mengadakan balap liar, aksi para remaja tersebut akhirnya dibubarkan oleh anggota Polsek Kota Singaraja. Ironisnya, selain menumpahkan kekesalan lewat makian kepada anggota kepolisian, salah satu dari mereka pun melempari kendaraan patroli Polsek Kota Singaraja hingga mengenai kaca depan mobil yang menyebabkan keretakan.adi
Komentar