Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru Bharada Efendi Sukses
Selasa, 16 Februari 2016
00:00 WITA
Denpasar
4245 Pengunjung
suaradewata.com
Denpasar, suaradewata.com - Operasi pengangkatan proyektil peluru yang bersarang di lengan atas tangan kanan seorang anggota Brimobda Polda NTB di RSUP Sanglah Denpasar berjalan sukses.
Anggota Brimobda Polda NTB yang disebut bernama Baradha Effendi tertermbak saat melakukan penggerebekan teroris jaringan Santoso di Kabupaten Bima, NTB. Humas RSUP Sanglah Denpasar, Kadek Nariyantha menuturkan, operasi pengangkatan proyektil dilakukan sejak pagi tadi.
"Dari pagi tadi dioperasi, selesai siang ini," kata Nariyantha saat dihubungi wartawan, Selasa 17 Februari 2016. Menurut dia, meski anggota Brimobda Polda NTB telah tiba di Bali sejak kemarin, namun operasi baru dilakukan hari ini. Sebabnya, dokter yang bertugas melakukan operasi baru lengkap pada hari ini.
"Semalam tidak dilakukan operasi karena dokter baru lengkap hari ini," terangnya.
Yang menggembirakan, kata dia, operasi pengangkatan proyektil peluru itu berjalan lancar. "Operasi berjalan lancar. Sudah dikeluarkan proyektilnya," jelas dia. Saat ini, anggota Brimobda Polda NTB itu masih mendapat perawatan intensif di ruang observasi. "Masih dirawat intensif di ruang observasi," katanya.
Penjagaan ketat dilakukan di ruang di mana anggota polisi tersebut mendapat perawatan. Hal itu dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Bali, Komisaris Besar Hery Wiyanto. Menurut dia, penjagaan itu untuk menciptakan suasana aman dan demi kelancaran operasi terhadap anggota polisi tersebut."Ya, kita lakukan penjagaan oleh Dokkes Polda Bali, lalu juga oleh unit Sabhara," papar dia.ids
Komentar