Loyalis Agung Laksono Hadiri Pelantikan Sudikerta
Minggu, 14 Februari 2016
00:00 WITA
Denpasar
4859 Pengunjung
suaradewata.com
Denpasar, suaradewata.com - Ada yang menarik dalam Pelantikan Ketua DPD Partai Golkar Bali Ketut Sudikerta bersama jajaran pengurus di Denpasar, Minggu (14/2). Pasalnya, dari ratusan kader 'beringin' yang hadir, tampak juga anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Bali, IGK Kresna Budi.
Kehadiran politisi asal Buleleng ini menarik perhatian, mengingat selama ini Kresna Budi dikenal sebagai salah satu loyalis Agung Laksono (AL) di Bali. Bahkan Kresna Budi, juga dipercaya sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Buleleng.
"Saya hadir, karena memang saya diundang," kata Kresna Budi, saat dikonfirmasi disela-sela acara pelantikan ini.
Ia berpandangan, kehadirannya dalam acara tersebut tak perlu diperdebatkan. Sebab apa yang terjadi belakangan ini, adalah dinamika di internal Partai Golkar. Dalam dinamika tersebut, menurut dia, tidak ada yang berniat menghancurkan 'beringin'. "Tentu semuanya ingin besarkan partai," tegasnya.
Kresna Budi berkeyakinan, ke depan kondisi di internal Partai Golkar akan semakin baik. Tentang pengurus baru Partai Golkar di bawah kepemimpinan Sudikerta yang sama sekali tidak mengakomodir kader-kader yang berada di gerbong Agung Laksono, Kresna Budi menegaskan, hal itu terjadi mungkin lantaran masih adanya perbedaan pandangan antara kedua kubu.
"Ini kan dinamis. Bukan tidak mungkin pengurus diubah. Kadang-kadang kan tiap tahun pengurus diubah. Apalagi ada Pakta Integritas, pengurus yang tidak aktif bisa diganti. Jadi kita lihat seperti apa dinamika ke depan," tandas Kresna Budi.
Dikonfirmasi secara terpisah disela-sela acara tersebut, Sudikerta mengatakan, pihaknya sudah mengundang kader-kader yang sebelumnya masuk gerbong Agung Laksono, untuk menghadiri acara pelantikan pengurus ini. Namun, hanya Kresna Budi yang berkesempatan hadir.
"Sudah kami undang semua. Buktinya Pak Kresna Budi hadir. Itu bentuk komitmen beliau. Kalau yang lain berhalangan, kita pastikan itu karena tugas mereka," tandas Sudikerta.san
Komentar