PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Final, NasDem Rekomendasikan Sarjana – Astawa Merta

Rabu, 17 Juni 2015

00:00 WITA

Denpasar

4323 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Denpasar, suaradewata.com - Jelang Pilkada di enam kabupaten dan kota di Bali, Partai NasDem terus bermanuver. Partai baru itu bahkan selalu lebih awal dalam urusan menerbitkan rekomendasi pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah.


Untuk Pilkada Karangasem misalnya, Partai Nasdem telah menerbitkan rekomendasi pada Mei lalu. Partai bernomor urut 1 pada Pileg 2014 itu, merekomendasikan pasangan IGA Mas Sumatri - Artha Dipa (Mas-Dipa) sebagai calon bupati dan wakil bupati Karangasem.

Kini, Partai NasDem kembali menjadi partai yang pertama dalam menerbitkan rekomendasi untuk Pilkada Tabanan. Adalah pasangan Wayan Sarjana - Ida Bagus Astawa Merta (Jana-Merta), yang didukung Partai NasDem untuk pada Pilkada Tabanan, 9 Desember nanti.

"Rekomendasi (untuk Jana-Merta) sudah (turun)," jelas Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Bali Ida Bagus Oka Gunastawa, disela-sela pertemuan para petinggi Koalisi Rakyat Tabanan (KRT), di Denpasar, Rabu (17/6).

Hanya saja, Gunastawa enggan menjelaskan secara rinci tentang rekomendasi ini. Ia justru meminta agar terkait rekomendasi, ditanyakan langsung kepada Sarjana dan Astawa Merta, yang kebetulan berada dihadapannya pada kesempatan tersebut.

Sarjana maupun Astawa Merta, saat ditanyakan, justru tak mau berkomentar banyak. Keduanya mengaku, urusan rekomendasi sepenuhnya merupakan kewenangan pimpinan partai politik di Koalisi Rakyat Tabanan, yang memang sejak awal mendorong pasangan Jana-Merta.

Sementara itu Sekretaris Jendral DPP Partai Demokrat Patrice Rio Capella, menegaskan bahwa khusus untuk Pilkada di enam kabupaten dan kota di Bali, pihaknya memetakan koalisi sesuai dengan dinamika masing-masing daerah. Artinya, Partai NasDem tidak mesti berkoalisi dengan partai-partai di Koalisi Indonesia Hebat (KIH).

"Koalisi disesuaikan dengan dinamika masing-masing daerah. Ada di tempat lain kita tetap berkoalisi dengan KIH, namun ada juga yang justru berkoalisi dengan partai di luar KIH. Bagi kami, tidak ada lagi KIH atau KMP (Koalisi Merah Putih) di Pilkada," tandas Rio, yang ditemui secara terpisah usai menemui Kapolda Bali.

Khusus untuk Karangasem, kata dia, pihaknya sudah resmi mengusung paket Mas-Dipa. Dengan modal 5 kursi di DPRD Karangasem, Partai NasDem tampil sebagai gerbong utama pengusung Mas-Dipa.

Untuk lima kabupaten dan kota lain, diakuinya Partai NasDem tidak bisa tampil sebagai gerbong, lantaran suaranya tak signifikan. "Kita hanya ikut mendukung, termasuk pasangan Jana-Merta di Tabanan," jelas Rio. san


Komentar

Berita Terbaru

\