Siasati Temuan BPKP, Pemkab Rangkul Garuda Indonesia
Jumat, 08 Agustus 2014
00:00 WITA
Tabanan
1544 Pengunjung

Tabanan, suaradewata.com –Perjalanan dinas di beberapa daerah kini sering menjadi temuan BPKP yang berujung pada masalah hukum. Guna menghin dari temuan dan meningkatkan hasil pemeriksaan keuangan tersebut Pemkab Tabanan membuat terobosan baru dengan menjalin kerjasama dengan Maskapai Penerbangan PT. Garuda Indonesia melalui Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Abdi Praja. Hal itu diungkapkan Ketua KPN Abdi Praja Made Yasa yang juga kepala BKD Pemkab Tanan, Kamis (7/8).
Menurut Yasa mulai Kamis (7/8) kemarin, KPN Abdi Praja yang berlokasi di Jalan Pulau Nias Tabanan telah melayani ticketing, khususnya maskapai Garuda Indonesia. Tidak hanya anggota PNS dan SKPD yang bisa menggunakan layanan ini, namun masyarakat luas juga bisa memanfaatkan kemudahan ini.
Dijelaskan selama ini perjalanan dinas kerap menjadi sorotan BPKP dalam hal pemeriksaan keuangan. Pasalnya sering ditemukan selisih harga tiket yang signifikan antara data manifest Garuda Indonesia dengan data yang dimiliki agen-agen perjalanan dinas. Selisih harga tiket inilah akan berpengaruh terhadap pemberian opini oleh BPKB atas hasil pemeriksaan keuangan. “Berangkat dari kondisi inilah, kami di KPN Abdi Praja ingin membantu dengan menyediakan layanan ticketing. Sehingga tidak akan ada lagi selisih harga tiket data manifest di Garuda Indonesia,” katanya.
Yasa juga menjelaskan, banyak keuntungan yang diperoleh dengan kerjasama ini. Dari sisi pemerintahan, temuan dari perjalanan dinas akan dapat diminimalisir serta dari sisi anggotanya dapat meningkatkan kesejahteraan 3 ribu PNS yang telah menjadi anggota KPN Abdi Praja. Dirinya yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Tabanan menghimbau kepada seluruh PNS yang belum menjadi anggota, untuk mendaftarkan diri. Mengingat persyaratan menjadi anggota sangat mudah. Cukup menghubungi pengurus koperasi dan memenuhi syarat administrasi. “Untuk dapat menikmati layanan yang diberikan oleh KPN Abdi Praja, kita cukup menjadi anggotanya. Karena keuntungan yang dihasilkan nantinya dipergunakan untuk kesejahteraan para anggota koperasi,” pungkasnya. gin
Komentar