Tersangka Penculikan Dititip Di RSJP Bangli

Bangli, suaradewata.com– Kasus dugaan penculikan dan pencabulan yang dilakukan anak oknum pejabat eselon II di Bangli, benar-benar meresahkan warga. Hanya saja, karena diduga kondisi kejiawan tersangka yang terganggu menyebabkan pihak kepolisian akhirnya menitipkan terangka  AA YD (20) asal Susut, Bangli ke RSJP Bangli.

Hal ini diakui Kapolsek Bangli, Kompol. I Ketut Widia, Kamis (28/05/2015). Saat menyinggung motif tersangka, sulung dua saudara anak oknum pejabat di Bangli ini, pihaknya mengaku masih melakukan pendalaman. Karena ayah pelaku saat dimintai keterangan mengaku, anaknya itu sedang proses berobat di dokter ahli kejiwaan di Gianyar.  Anaknya itu dikatakan mengalami kelainan  jiwa dan berobat sejak tiga tahun lalu. “Ayahnya adalah assisten dua,” tegasnya.

Lebih lanjut sesuai penjelasan ayah tersangka, disebutkan, tersangka menderita isopenia, penyakit kejiwaan yang bisa kumat sewaktu-waktu. Kendati demikian, pihaknya mengaku tidak menerima begitu saja. Jika terbukti pengakuan itu hanya akal-akalan saja, pihaknya akan menindaktegas sesuai aturan. Untuk memastikan kondisi kejiwaannya, pihak kepolisian akhirnya menitipkan pelaku di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Propinsi Bali untuk dilakukan observasi. “Pemantauan kondisi kejiwaan pelaku akan berlangsung selama 14 hari,” tegasnya. Disebutkan juga, sebelum batas waktu tersebut, pihak rumah sakit juga belum bisa memberikan kesimpulan soal dugaan gangguang kejiwaan yang diderita tersangka. ard

• TAGS: