Para Korban Penculikan Sudah Masuk Sekolah
Kamis, 28 Mei 2015
00:00 WITA
Bangli
3218 Pengunjung
Bangli, suaradewata.com - Meski sempat trauma dan ketakutan, dua korban kasus penculikan disertai dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oknum anak pejabat di Bangli, kini kondisinya mulai pulih. Keduanya, bahkan sudah masuk sekolah. Salah satu korban berinisial LAS (6) bocah perempuan yang masih kelas nol besar sebuah TK di Bangli, bahkan tampak riang bermain sambil belajar disekolahnya.
Bahkan saat diajak ke Polsek Bangli untuk diajak visum diantar guru dan orang tuanya, anak yang bercita-cita menjadi Polwan ini, sempat bernyanyi bersama dengan Kapolsek Bangli, Kompol. I Ketut Widia, Kamis (28/05/2015). Tampak ekpresinya yang polos, telah lupa dengan kejadian tragis yang nyaris merengut masa depannya tersebut. “Anak saya sudah pulih. Tidak trauma lagi. Sehari setelah kejadian, bahkan sudah biasa masuk dan bermain,” ungkap Muhamad Syafudin, ayah korban.
Meski demikian, pasca kejadian tersebut. Pihak keluarga terpaksa melakukan pengawasan ketat. “Pasca kejadiannya itu, pengawasan keluarga tentunya akan kita tingkatkan lagi. Terutama saat jam luar sekolah,” sebutnya.
Hal yang sama juga disampaikan keluarga korban Ni Komang Suarmini (12), siswi kelas 6 SD Sidembunut yang nyaris mendapat perlakuan kasar dan percobaan pelecehan seksual oleh tersangka anak oknum pejabat itu. “Anak saya juga sudah biasa masuk sekolah. Awalnya memang tidak berani keluar rumah, Tapi sekarang sudah biasa lagi,” ungkap Kadek Armini ibu korban. Meski demikian, pasca kejadian tersebut, keduanya kompak mengatakan masih was-was. Karena itu, pihak keluarga pun berharap penegak hukum memberikan sanksi tegas dan setimpal terhadap perbuatan cabul tersangka yang menyasar anak-anak dibawah umur ini. ard
Komentar