Sudikerta dan Demer Sepakat untuk Islah
Minggu, 24 Mei 2015
00:00 WITA
Denpasar
3271 Pengunjung

Denpasar, suaradewata.com - Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali (versi Aburizal Bakrie) Ketut Sudikerta dan Plt Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali (versi Agung Laksono) Gede Sumarjaya 'Demer' Linggih, akhirnya bertemu di Sector Bar Sanur, Denpasar, Minggu (24/5). Dalam pertemuan tersebut, keduanya sepakat untuk islah.
Baik Sudikerta maupun Demer sama-sama sepakat untuk tidak memperpanjang persoalan yang saat ini tengah mendera "beringin". Keduanya ingin bergandengan tangan dan merapatkan barisan, terutama dalam menyongsong Pilkada serentak di enam kabupaten dan kota di Bali, 9 Desember 2015.
"Kami sudah bertemu dan membicarakan beberapa hal penting yang dihadapi ke depan, terutama karya agung Pilkada," tutur Sudikerta, yang dikonfirmasi via saluran telepon, usai pertemuan tersebut.
Dikatakan, sambil menunggu keputusan islah di pusat ataupun putusan final secara hukum terkait kasus dualisme kepengurusan ini, dirinya dan Demer sama-sama berkomitmen untuk menyatukan langkah menghadapi Pilkada. Prinsipnya, untuk Pilkada di enam kabupaten dan kota di Bali, kedua kubu akan bersepakat soal kader yang akan diusung.
"Kita sudah bicarakan masalah Pilkada, dan itu sudak disepakati. Hal-hal lainnya, akan kita bicarakan kemudian," papar Sudikerta, yang juga wakil gubernur Bali.
Hal tak jauh berbeda juga dilontarkan Demer, yang dikonfirmasi secara terpisah. Ia membenarkan bahwa dirinya sudah duduk bersama dengan Sudikerta, dan membahas tentang beberapa hal soal internal partai.
"Sudah. Kami sudah bertemu. Prinsipnya kami ingin menyamakan persepsi tentang beberapa hal," kata Wakil Ketua Fraksi Partai Golkar DPR RI itu.
Politisi Partai Golkar asal Buleleng itu membenarkan bahwa salah satu poin penting yang dibahas dalam pertemuan kedua kubu adalah terkait persiapan menyambut Pilkada di enam kabupaten dan kota di Bali. Ini urgen, karena tahapan-tahapan Pilkada justru sudah dimulai.
"Soal Pilkada yang menjadi fokus pembahasan kita dalam pertemuan pertama ini. Kita tidak mau kader kita di bawah bingung dengan adanya dualisme ini," tegas Demer.
Tentang Partai Golkar kubu Sudikerta yang saat ini tengah membangun kekuatan bersama Koalisi Bali Mandara dan bahkan telah menyodorkan nama-nama calon kepala daerah ke koalisi, Demer menyebut, hal itu belum dibahas secara khusus. "Itu belum kita bahas," tandasnya.
Ia memastikan, dengan adanya pertemuan ini, maka pada Pilkada di enam kabupaten dan kota, kedua kubu akan mengusung figur yang sama. "Nanti akan bicarakan lagi, siapa-siapa figur yang ideal untuk diusung di enam kabupaten dan kota," pungkas Demer. san
Komentar