29 Orang Pemburu "Tiket" PDIP Diuji

Denpasar, suaradewata.com - PDIP telah melakukan penjaringan bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah di enam kabupaten dan kota di Bali. Dari proses tersebut, sebanyak 29 figur pemburu "tiket" PDIP dinyatakan lolos ke tahap berikut.

Ke-29 figur yang terdiri dari kader dan non kader ini, selanjutnya mengikuti uji kepatutan dan kelayakan (fit and propertes) tahap awal di Kantor DPD PDIP Bali, Selasa (19/5). Pada tahap awal ini, para pemburu "tiket" PDIP mengikuti proses wawancara lisan oleh tim dari DPP PDIP dan DPD PDIP Bali.

Wawancara lisan ini dipimpin langsung Ketua DPP PDIP Prananda Prabowo. Putra Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarno Putri, itu didampingi Ketua DPP PDIP Made Urip, Wakil Sekjen DPP PDIP Enriko Sotarduga, Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) DPP PDIP M. Prakosa, dan Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster.

Untuk wawancara lisan kepada 29 figur tersebut, tim dari DPP PDIP dibagi dalam tiga ruangan berbeda. Selanjutnya, ke-29 figur yang berjuang merebut rekomendasi PDIP untuk bertarung dalam Pilkada di enam kabupaten dan kota di Bali, dipanggil satu per satu dan ada pula yang berpaket (incumbent) ke ruangan untuk diwawancarai.

Khusus untuk empat pasangan incumbent, dalam wawancara tersebut sengaja dipanggil secara berpasangan oleh tim. Sebab dapat dipastikan, untuk empat pasangan calon petahana di Bali, akan diprioritaskan untuk kembali mendapatkan rekomendasi dan bertarung pada Pilkada serentak gelombang pertama ini.

Mereka adalah Made Gianyar - Sang Nyoman Sedana Artha (Bupati dan Wakil Bupati Bangli), Made Kembang Hartawan - Putu Artha (Bupati dan Wakil Bupati Jembrana), Ni Putu Eka Wiryastuti - Komang Gede Sanjaya (Bupati dan Wakil Bupati Tabanan) serta Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra - Gusti Ngurah Jaya Negara (Walikota dan Wakil Walikota Denpasar).

Selain empat pasangan ini, figur-figur lain yang memburu "tiket" PDIP adalah Gede Dana, Gusti Ayu Mas Sumatri, AA Bagus Ngurah Agung, Ni Made Sumiati, Wayan Sudirta, Wayan Suastika, Nengah Rata, Nyoman Pasek di Karangasem. Selanjutnya Ida Bagus Susrama dan Ketut Sudiasa di Jembrana.

Sisanya adalah pemburu rekomendasi untuk Pilkada Kabupaten Badung. Mereka adalah Nyoman Giri Prasta, Putu Parwata, Wayan Adi Arnawa, Putu Gede Rasjmawan, Wayan Disel Astawa, AA Ayu Triana Tira, IGN Suparta Djelantik, Made Sujana, Putu Alit Yandinata, Gusti Ngurah Sudiarsa dan Nyoman Satria.

Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, usai menjalani wawancara lisan mengatakan, calon incumbent dipastikan mendapat prioritas untuk direkomendasikan. Walau demikian, calon petahana tetap harus mengikuti tahapan-tahapan yang ditetapkan partai.

"Calon incumbent kan sudah ditetapkan, karena kinerjanya sudah dibuktikan selama 5 tahun ini. Tetapi walaupun sudah ditetapkan, tetap harus ikut mekanisme dan tahapan yang diatur partai," kata Wiryastuti.

Tentang materi wawancara lisan, Wiryastuti menyebut beberapa item. Seperti pengetahuan tentang ideologi partai, konstitusi partai, visi dan misi serta program, dan lain-lain. "Jadi sebagian besar tentang kebangsaan, internal partai dan program," pungkasnya. san

• TAGS: