Pasang Kincir, Jatuh Dari Pohon Kelapa, Kakek Tewas

Bangli, suaradewata.com– Naas menimpa seorang kakek warga Banjar Jelekungkang, Desa Tamanbali, Bangli. Korban I Ketut Loji (78),  kakek sejumlah cucu tewas setelah jatuh dan terjun bebas dari pohon kelapa dengan ketinggian sekitar 15 meter. Akibatnya, korban langsung tewas mengenaskan dengan sejumlah luka dan patah tulang.

Atas kasus tersebut, Kapolsek Kota Bangli Kompol I Ketut Widia saat dikonfirmasi  Selasa (19/05/2015) membenarkan adanya kejadian tersebut. Pihaknya mengaku telah menurunkan anggota untuk mengumpulkan informasi dari sejumlah saksi yakni Wayan Nova Adi Pratama (14) cucu korban dan anak korban Wayan Jamin (43). Dijelaskan, kronologis kejadian Loji berangkat ke tegalan secara diam-diam, dengan tujuan untuk memasang pindekan (kincir angin), pada senin (18/05/2015).  “Karena kondisinya yang sudah tua, keluarga korban sebenarnya sudah melarang yang bersangkutan naik pohon. Namun korban masih tetap nekat memanjat pohon kelapa yang ada ditegalannya untuk memasang pindekan,”ujar Widia.

Apesnya, diduga kepeleset saat memanjat korban pun terjatuh. Korban pertama kali ditemukan oleh cucunya Nova Adi Pratama yang diminta menyusul kakeknya ke tegalan.  Saat ditemukan, kondisi korban dalam keadaan terlentang dengan kondisi miring di bawah pohon. Kemudian, saksi memberi tahu pamannya, I Wayan Jamin. Selanjutnya sejumlah keluarga mendatangi ke lokasi. Namun sayang, begitu akan diajak ke rumah sakit, korban telah meninggal dunia. “Hasil penyelidikan, korban meninggal murni karena musibah jatuh dari pohon kelapa,” ungkapnya. Sementara keluarga korban juga telah mengiklaskan dan menolak dilakukan otopsi. Keesokan harinya, jazad korban telah dikuburkan di Setra setempat, Selasa (19/05).  ard

• TAGS: