PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Pemuka Agama di Bali Doakan Korban di Nepal

Kamis, 30 April 2015

00:00 WITA

Denpasar

4353 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Denpasar, suaradewata.com - Ratusan pemuka agama di Bali, berkumpul di Monumen Bajra Sandi Renon, Denpasar, Kamis (30/4) sore. Para pemuka agama itu berkumpul, untuk mendoakan korban gempa bumi di Nepal yang menelan ribuan korban jiwa.


Para pemuka agama tersebut terdiri dari lintas agama yang ada di Bali. Doa dipandu oleh Ketua World Hindu Parisada Indonesia Made Suryawan. Selain itu, perwakilan dari masing-masing agama juga memanjatkan doa secara bergiliran, untuk para korban di Nepal.

Menurut Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Bali Ida Bagus Sudiana, para korban di Nepal saat ini dalam keadaan susah. "Bnila para orang suci berkumpul, maka doa-doa mereka akan didengarkan oleh Yang Maha Kuasa," kata Sudiana, dalam sambutannya.

"Semoga para korban di Nepal mendapatkan tempat di sisi Tuhan. Juga bagi korban yang ditinggalkan, para pekerja sosial yang sedang berupaya keras melakukan berbagai pencarian korban, recovery Nepal, bisa bekerja dengan baik dan berjalan dengan lancar,” imbuhnya.

Menurut Sudiana, doa yang sama juga dipersembahkan bagi orang-orang Indonesia yang ikut menjadi korban, serta yang ikut dalam tim pembawa bantuan bencana ke Nepal.

"Terutama bagi orang Bali yang ikut menjadi korban. Kita tahu, ada 3 orang Bali yang berada di Nepal, yang sampai saat ini belum ada informasi yang jelas tentang keberadaannya,” tutur Sudiana.

Selain melakukan doa bersama, ratusan pemuka agama di Bali tersebut langsung mengumpulkan donasi bagi para korban di Nepal. Donasi itu langsung dikumpulkan setelah melakukan doa bersama melalui kotak amal yang diedarkan oleh petugas.

"Seluruh dana yang terkumpul akan diserahkan kepada para korban Nepal melalui misi bantuan kemanusian," pungkas Sudiana. san


Komentar

Berita Terbaru

\