Senderan Jebol, Jalur Kintamani – Singaraja Terancam Putus
Senin, 27 April 2015
00:00 WITA
Bangli
4176 Pengunjung
Bangli, suaradewata.com –Akses jalan di jalur Kintamani-Singaraja tepatnya di desa Dausa terancam putus. Pasalnya, senderan penopang tebing ambrol tergerus air hujan. Akibat tebing yang ambrol, membuat bahu jalan tergerus sehingga mengancam jalan utama Kintamani-Buleleng itu yang berada di sisi timur jalan setelah tikungan desa Dausa . Kondisi ini diperparah dampak musim penghujan, sehingga membuat kondisi tebing menjadi labil. Pasalnya senderan itu dijadikan tempat pembuangan air dari saluran drainase di sisi timur jalan.
Jurang dengan kedalaman sekitar 10 meter tersebut jebol karena senderan beton penahan tebing ambrol sekitar 8 meter.. “Awalnya yang jembol sedikit. Tetapi karena hujan deras sering turun dan air dari got turun ke tebing itu maka semakin lama semakin luas yang jebol. Sekarang saja sudah sampai ditepi jalan,” ujar Wayan Adi, salah seorang sopir saat ditemui di lokasi, Senin (27/04/2015).
Karena tebing ambrol, kondisi jalan mulai retak-retak dan jika tidak segera diperbaiki maka dikhawatirkan jalan akan semakin terancam. Apalagi tanah tebing itu sangat labil dan jalan utama Kintamani-Singaraja itu sering dilintasi kendaraan sarat muatan. Untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan, dilokasi jebolnya senderan jalan tersebut telah dipasang rambu rambu peringatan.
Sementara itu Perbekel Dausa, I Ketut Sariada, ketika dikonfirmasi mengaku belum tahu lokasi jalan yang jebol itu. menurutnya jalan Kintamani-Singaraja tersebut adalah jalan provinsi sehingga penanganganya ada di provinsi. “Nanti akan saya cek dan segera akan kami laporkan,” ucapnya. ard
Komentar