Demer Rela Sudikerta Pimpin Kadin

Denpasar, suaradewata.com - Persaingan antara Ketut Sudikerta dan Gede Sumarjaya Linggih (Demer), tak hanya memanas di internal Partai Golkar. Sebab di Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bali pun, dua kader Partai Golkar itu juga mempertontonkan rivalitas.

Persaingan keduanya tercium menjelang Musyawarah Provinsi (Musprov) Kadin Bali, 15 Mei mendatang. Sudikerta dan Demer, disebut-sebut akan bertarung head to head untuk merebut kursi Ketua Kadin Bali, yang saat ini dijabat Demer.

Namun demikian, aroma pertarungan dua kader 'beringin' ini mungkin sulit terwujud. Sebab sebelum Musprov Kadin Bali digelar, Demer yang tak lain Plt Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali (versi Agung Laksono), malah merelakan rivalnya Sudikerta yang juga Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali (versi Aburizal Bakrie) untuk menahkodai Kadin Bali.

"Saya akan legowo kalau Sudikerta memang punya keinginan untuk menahkodai Kadin," kata Demer, usai rapat persiapan Musprov Kadin Bali, di Kantor Kadin Bali, Selasa (21/4).

Dikatakan, jika punya niat untuk bertarung di suksesi Kadin maka dirinya mempersilahkan Sudikerta untuk mengambil formulir pendaftaran calon ketua Kadin Bali. "Kalau beliau mau ambil formulir, kita akan berikan," tutur Demer.

Politisi Golkar asal Buleleng itu menyebut, Sudikerta memiliki kesempatan untuk menahkodai Kadin Bali. Sebab, Sudikerta sebelumnya adalah anggota HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia), salah satu organisasi yang bernaung di bawah Kadin.

Lantas bagaimana dengan persyaratan calon ketua Kadin harus memiliki kartu tanda anggota (KTA) Kadin? Tentang hal ini, Demer mengaku, untuk para pejabat bisa diberlakukan aturan khusus. Apalagi, Sudikerta adalah wakil gubernur Bali.

"Tanpa KTA, bisa lex spesialis karena Sudikerta pejabat. Saya yakin bisa saja disetujui Musprov Kadin, kalau memang ada alasan yang kuat. Dan rasanya kalau wakil gubernur, alasannya sangat kuat," ujar Demer, yang didampingi Ketua P3I (Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia) Bali Nengah Tamba.

Sementara itu, arus dukungan pengurus Kadin Bali dan asosiasi agar Demer kembali memimpin Kadin Bali, terus menguat. "Memang ada dorongan dari pengurus dan asosiasi, tapi saya lihat dulu nanti," jelas Demer, yang juga wakil ketua Fraksi Golkar DPR RI.

Kondisi ini dibenarkan oleh Ketua P3I Bali Nengah Tamba. Menurut dia, P3I sebagai salah satu asosiasi yang bernaung di bawah Kadin, mendukung penuh Demer untuk kembali memimpin Kadin Bali ke depan.

"Kita mendukung Pak Demer. Beliau sosok yang pas untuk pimpin Kadin ke depan. Apalagi, Kadin ke depan banyak tantangannya, termasuk adanya MEA di depan mata. Jadi kita butuh figur pemimpin yang berani berbuat dan loyal seperti Pak Demer," ujar Tamba. san

• TAGS: