PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Ekspresi Kelulusan, Cegah Tawuran Dan Corat-Coret Liar

Selasa, 21 April 2015

00:00 WITA

Bangli

5897 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Bangli, Suaradewata.com– Biasanya perayaan kelulusan siswa SMU/SMK selama ini kerap dengan aksi corat-coret seragam sekolah hingga tawuran. Untuk mencegah hal tersebut, jajaran Polres Bangli bekerjasama dengan Disdikpora Bangli menggelar Ekpresi Kelulusan yang diikuti ribuan peserta ujian tinggkat SMU/SMK se-Bangli, di Lapangan Umum Kapten Mudita, Selasa (21/04/2015).

Menariknya, Ekspresi Kelulusan ini digelar sebagai wadah para siswa yang akan merayakan kelulusannya untuk menyampaikan unek-uneknya dan ekspresinya melalui corat-coret. Hanya saja, corat-coret dilakukan diatas spanduk yang telah disiapkan. Sementara seragam sekolah disumbangkan kepada anak-anak yang membutuhkan.

Terhadap hal tersebut, sejumlah siswa memberikan apresiasi positif positif terhadap ajang ini. Sebab, selain bisa menekan aksi liar para siswa dalam merayakan kelulusan juga bisa mendidik para siswa untuk disiplin berlalu lintas.  “Melalui ekspresi kelulusan seperti ini, saya rasa sangat baik untuk dilanjutkan. Ini salah satu upaya untuk menekan para siswa yang merayakan kelulusan dengan cara konvoi maupun kegiatan-kegiatan negative lainnya,” ungkap Ni Putu Widiantari, salah seoarang siswi SMK di Bangli.

Hanya saja, diakui, sarana yang disiapkan untuk aksi corat-coret dalam ekspresi kelulusan ini dirasakan masih belum memadai. Pasalnya, hanya tiga spanduk yang disiapkan. “Biar para siswa lebih puas menuangkan ekpresinya, semestinya tempat corat-coret yang disiapkan lebih banyak lagi,” tandasnya.    

Sementara itu, menurut Kapolres Bangli, AKBP. Suswanto selaku inspektur saat apel Ekspresi Kelulusan menyaakan sejatinya kegiatan ini sudah dilakukan sejak setahun lalu.  “Kita ingin melegendakan kegiatan positif seperti ini. Ini juga sebagai salah satu bentuk revolusi mental. Mengajak masyarakat luas sebagai pelopor kegiatan social,” ungkapnya.

Selain itu, ajang tersebut juga dimaksudkan untuk membentengi para generasi muda dari hal-hal negative.  “Dalam ekspresi jelang kelulusan ini, para siswa juga menyampaikan ikrar. Salah satunya untuk menjaga nama baik, tidak melanggar hukum dan norma,” tegasnya.  Selanjutnya setelah lulus diharapkan para siswa bisa mencapai cita-cita yang berguna untuk keluarga serta bangsa dan Negara.  Sementara menyikapi minimnya spanduk untuk ajang corat-coret, Kapolres mengakui karena awalnya direncanakan peserta dari perwakilan sekolah saja. Namun kedepan,pihaknya berjanji akan lebih banyak lagi menyediakannya. Saat itu, Kapolres Bangli juga memberikan hadiah helm SNI kepada sejumlah perwakilan siswa. ard


Komentar

Berita Terbaru

\