PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Kader Golkar Berlomba Lirik "Kendaraan" Alternatif

Kamis, 16 April 2015

00:00 WITA

Denpasar

4545 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Denpasar, suaradewata.com - Kisruh internal Partai Golkar, belum menunjukkan titik terang. Kondisi ini, jelas tak menguntungkan Partai Golkar, mengingat Pilkada serentak sudah di depan mata.


Jika konflik tak kunjung selesai, maka bukan tidak mungkin partai berlambang pohon beringin itu hanya bisa menjadi penonton pada Pilkada serentak gelombang pertama, Desember 2015 mendatang. Kondisi ini, rupanya disadari oleh kader-kader Partai Golkar yang potensial untuk ikut bertarung dalam Pilkada mendatang.

Kader-kader potensial 'beringin' ini pun memilih tetap bermanuver. Selain rutin turun ke masyarakat, mereka juga aktif mencari "kendaraan" alternatif untuk ditumpangi saat Pilkada nanti. Itu dilakukan, untuk menjaga kemungkinan kisruh internal Partai Golkar berkepanjangan.

Dari enam kabupaten dan kota di Bali yang menggelar Pilkada serentak akhir 2015, ada beberapa nama kader Partai Golkar yang belakangan mulai disebut-sebut akan bertarung. Mereka di antaranya adalah Arya Budi Giri (ABG) di Tabanan, Ketut Suwandi di Kota Denpasar, dan Made Sukerana di Karangasem.

Menariknya, kader-kader Partai Golkar ini juga kompak berlomba-lomba merapat ke Partai Demokrat dan Partai Gerindra, di daerah masing-masing. Bahkan, beberapa di antaranya hampir pasti digaet partai politik lain.

"Kita sangat wellcome. Dan bukan tidak mungkin kita akan mengusung Pak Made Sukerana sebagai calon bupati dalam Pilkada Karangasem mendatang," kata Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Karangasem Nyoman Suyasa, di Denpasar, Kamis (16/4).

Ia membenarkan, sejauh ini komunikasi Partai Gerindra dengan Sukerana yang saat ini menjabat sebagai wakil bupati Karangasem, cukup intensif. Komunikasi dengan partai lain, khususnya dengan Partai Demokrat, juga terus dibangun.

"Jika tidak ada halangan, maka Partai Gerindra dan Partai Demokrat yang mengusung Sukerana. Pendampingnya kita fokuskan dari kader Demokrat," tegas Suyasa, yang juga Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Provinsi Bali ini.

Sama seperti Sukerana, kader Partai Golkar di Tabanan Arya Budi Giri, juga tak kalah gesit bermanuver. Selain aktif berkunjung ke masyarakat, Arya Budi Giri juga intens membangun komunikasi dengan Partai Demokrat dan Partai Gerindra, jelang Pilkada Tabanan.

Bahkan beberapa waktu belakangan, Arya Budi Giri terlihat aktif mendampingi Ketut Sudikerta, Wakil Gubernur Bali yang juga Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali versi Munas Bali. Setiap kegiatan yang dihadiri Sudikerta di Tabanan, Arya Budi Giri selalu tampak hadir mendampingi.

"Kalau saja Partai Golkar tidak berkonflik seperti saat ini, maka Arya Budi Giri jelas menjadi calon bupati Tabanan yang diusung Partai Golkar," ujar salah satu orang dekat Arya Budi Giri.

"Tetapi di tengah situasi seperti ini, Arya Budi Giri cukup intens berkomunikasi dengan Partai Demokrat dan Partai Gerindra. Dengan partai lain juga beliau lakukan hal yang sama," imbuhnya. san


Komentar

Berita Terbaru

\