PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

BCEF Raup Kontrak Energi Baru Rp 47 Triliun

Kamis, 11 Februari 2016

00:00 WITA

Badung

3877 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Badungsuaradewata.com - Bali Clean Energy Forum (BCEF) berlangsung selama dua hari di Nusa Dua Convention Center, Nusa Dua, 11-12 Februari 2016. Dari penyelenggaraan BCEF ini, diproyeksikan ‎dapat menjaring proyek energi terbarukan di Indonesia dengan nilai Rp 47 triliun.

"Dari kontrak tersebut, penyerapan tenaga kerja diperkirakan mencapai 18 ribu orang," kata Menteri Energi dan ‎Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said, sesaat sebelum Pembukaan Bali Clean Energy Forum di Nusa Dua Convention Center, Kamis (11/2).

Menurut dia, Indonesia berkomitmen menggunakan energi baru dan terbarukan sebesar 25 persen pada 2025. Namun apabila dengan bantuan internasional, Indonesia bisa mencapai porsi yang lebih tinggi sebesar 41 persen.

"Ini menjadi milestone buat kami dan seluruh dunia, karena kami sepakat sekuat apapun tidak akan mampu memenuhi energinya sendiri. Jadi kolaborasi dan berbagi pengalaman sangat penting‎ untuk mengatasi permasalahan hidup di sektor energi," tegas Sudirman Said.

Ia menjelaskan, sebanyak 1.200 lebih peserta hadir dalam forum internasional tersebut. Acara ini, diyakini, akan dipenuhi dengan penandatanganan kerja sama atau kontrak dengan nilai cukup besar, yakni senilai Rp 47 triliun dengan jumlah penyerapan tenaga kerja lebih dari 18 ribu pekerja dalam proses pembangunan energi terbarukan. 

BCEF merupakan tindak lanjut komitmen Indonesia pada KTT Perubahan Iklim di Paris bersama 19 negara lainnya, dalam Mission Innovation. Acara tersebut bertujuan untuk menyatukan opini dunia untuk mendiskusikan percepatan pengembangan energi bersih. Selain itu, acara ini juga dimaksudkan untuk menjaga dialog antara International Energy Agency (IEA) sebagai organisasi importir minyak dengan OPEC.

Dalam BCEF ini, juga diluncurkan "Center of Excellence (CoE) for Clean Energy". CoE merupakan pusat keunggulan energi bersih Indonesia kepada masyarakat internasional, juga pusat terpadu bagi penelitian pertukaran pengetahuan dan teknologi di bidang energi bersih juga sebagai wadah Indonesia dalam mempromosikan inovasi teknologi, penelitian serta pengembangan energi bersih.san


Komentar

Berita Terbaru

\