Pasca Surat Ancaman Bom Polres Buleleng Perketat Penjagaan
Sabtu, 23 Januari 2016
00:00 WITA
Buleleng
2808 Pengunjung

Buleleng, suaradewata.com – Pasca ancaman surat yang bernada ancamandi kirim melalui Kantor Camat Buleleng, pihak kepolisian setempat memberlakukan penjagaan yang super ketat. Walaupun kondisi kawasan Bali Utara masih relatif aman, pengamanan serta operasi tetap dilakukan untuk mengantisipasi ancaman.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Buleleng, AKBP. Harry HaryadiBadjuri, yang mengatakan pihaknya masih tetap menyiagakan anggota di beberapa tempat. Walau diakuinya, kondisi keamanan masih terjaga namun pihaknya tetap selalu waspada atas ancaman aksi-aksi terror lain.
Pihaknya mengaku meningkatkan frekuensi beberapa operasi baik terhadap penduduk pendatang yang tidak dibekali identitas maupun terhadap kendaraan bermotor yang mencurigakan.
Bahkan berdasarkan pengamatan suaradewata.com, ketatnya pengawasanserta pengamanan pun turut diberlakukan di kantor Kepolisian Resor Buleleng. Penjagaan dan pemeriksaan saat memasuki halaman Polres Buleleng pun diberlakukan oleh petugas dengan bersenjata lengkap.
Dikonfirmasi terkait dengan titik rawan ancaman terror bom, Haryadi menuturkan sejumlah tempat yang rawan ancaman tersebut antara lain pusat perkantoran serta perbelanjaan. Tak hanya itu, sejumlah tempat yang ramai dikunjungi masyarakat untuk berwisata pun turut menjadi
pusat perhatian pengawasan institusinya.
Terkait dengan pelaku yang mengirimkan surat ancaman terror, Hariyadimengaku masih melakukan pengembangan penyelidikan. Selain dilakukan oleh Polres Buleleng, lanjut Hariyadi, pencarian dan pelacakan juga dibantu oleh tim dari Polda Bali dan tidak tanggung-tanggung, personil Mabes Polri pun diturunkan.
Menurut Hariyadi, minimnya saksi serta alat bukti pendukung lainmemang cukup menjadi penghalang untuk mengungkap aksi pengancaman lewat surat di Kantor Camat Buleleng. Namun pihaknya mengaku telah memeriksa sejumlah orang yang berkaitan dengan peristiwa tersebut termasuk penerima surat pertama.
“Walau belum siaga satu, tapi kami telah melakukan siaga penuh.Sejumlah perkantoran pun sudah ditutup saat malam termasuk penjagaan di Markas Komando (Polres Buleleng, Red) juga diberlakukan penjagaan ketat,” kata Hariyadi.
Sampai saat ini, pihaknya telah rutin melakukan pendekatan denganmasyarakat baik itu Tokoh Agama dan Pemerintah Kabupaten Buleleng.Bukan hanya di kota, hingga ke pelosok desa pun turut melakukan pengawasan dengan meningkatkan peran dan fungsi Bhabinkamtibmas.Bahkan, beberapa hotel dan tempat-tempat penginapan yang awalnya jarang didatangi kini lebih ditingkatkan intensitasnya.adi
Komentar