Diduga Selingkuh, Bapak Kost Ini Nekat Bunuh PILnya
Selasa, 19 Januari 2016
00:00 WITA
Denpasar
4503 Pengunjung

Denpasar, suaradewata.com - Gara-gara curiga sang Perempuan Idaman Lain (PIL) nya selingkuh, Nyoman Sukanta (58) nekat menghabisi seorang pedagang bernama Purwantini atau Titin (30). Bapak kost ini diduga telah berselingkuh dengan Titin namun karena curiga sang PIL menduakannya lagi, ia pun nekat menikam Titin hingga tewas di kamar kostannya yang beralamat di Jalan Sidakarya No 126, depan Pasar Banjar Kangin, Sidakarya, Denpasar pada Selasa (19/01) sekira pukul 05.00 wita dini hari tadi. Titin pun tewas seketika lantaran ditikam pisau oleh pelaku berkali-kali.
Kronologis menyebutkan, pada hari Selasa (19/01) sekira pukul 05.00 wita pagi salah satu penghuni kost atau saksi bernama I Komang Kariadan (24) yang menghuni kamar nomor 4 mendengar teriakan dari kamar nomor 1 yang dihuni oleh korban yang dikenalnya bernama mb Titin, perempuan (30) diketahui bekerja sebagai pedagang.
Mendengar teriakan, saksi terbangun dan berdiri di depan pintu kamar kostnya. Pada saat berdiri di depan kamar kostnya, saksi melihat seorang laki laki terburu-buru keluar dari kamar korban.
"Dia menghidupkan sepeda motor dan langsung memakai helm," kata saksi.
Menurut saksi, orang laki-laki tersebut adalah bapak kost rumah tersebut yang bernama Nyoman Sukanta, yang beralamat di Banjar Pengiayasan, Pekambingan, Denpasar Selatan. Melihat kejadian tersebut, saksi lalu melapor kepada pecalang desa setempat. Dan kaget, melihat kondisi korban yang telah tewas berlumuran darah.
Dikonfirmasi kepada Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol Reinhard Habonaran Nainggolan membenarkan peristiwa pembunuhan yang melibatkan mantan Pegawai PLN itu.
Menurut Kasat, kejadian tersebut berawal sejak hari Senin (18/01) sekira pukul 23.00 wita malam dimana terjadi pertengkaran antara pelaku dan korban.
"Karena pelaku curiga sama korban yang melakukan perselingkuhan dengan lelaki lain sehingga pelaku emosi dan menikam korban dengan sebuah pisau berkali kali pada bagian dada, leher belakang dan punggung belakang," jelas Kasat di Denpasar, Selasa (19/01).
Kini pelaku sudah menyerahkan ke Kepolisian, dan kita tengah interogasi motifnya kita dalami lagi, imbuhnya. "Ada dugaan memang pelaku merencanakan akan membunuh korban melihat barang bukti pisau yang kita amankan," demikian Kasat.ids
Komentar