Bule Inggris Nekat Bunuh Diri Terjun dari Lantai 5 Hotel
Selasa, 05 Januari 2016
00:00 WITA
Badung
3074 Pengunjung

Badung, suaradewata.com - Seorang wisatawan asal Inggris, Jason Philip Kaye (45) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara terjun dari lantai 5 di Hotel Prime Biz Kuta, Kabupaten Badung, pada Kamis (31/12) sekira pukul 08.30 wita. Namun nyawanya saat itu berhasil diselamatkan karena seorang security yang melihat kejadian tersebut dan langsung melarikan korban ke RS untuk mendapatkan perawatan medis. Sayangnya setelah 4 hari berada ditangan para medis, ia akhirnya menghembuskan nafasnya yang terakhir.
Informasi yang berhasil dihimpun dari pihak kepolisian, mengatakan, pemilik nomor pasport 526260733 itu tiba di Bali pada tanggal 30 Desember 2015 lalu. Korban menginap di kamar nomor 514 Hotel Prime Biz, Kuta, Badung.
"Dia memang datang dan booking kamar 541 itu. Memang rencananya hanya semalam aja dia nginap," ungkap seorang sumber dikepolisian.
Pada pagi hari jadwal cek-out, ia tidak ditemukan. Ternyata korban berada di lantai 5 (tempat kolam renang). Anehnya, korban tidak berenang di kolam itu dan justru berdiri di dekat pembatas. Seketika korban langsung melompat.
"Dia langsung terjun dan mendarat dengan keras di tanah. Korban mengalami luka terbuka dikepala, tumit dan anggota gerak lainnya. Tapi saat itu korban masih bernafas," terangnya.
Korban yang jatuh tepat di depan pos security itu langsung membuat geger para wisatawan dan karyawan hotel. Security yang sedang berada didalam pos dan melihat korban tergeletak itu langsung memanggil mobil hotel untuk mengevakuasinya. Pasalnya, kondisinya masih bernafas hanya sedikit berlumuran darah.
"Bule itu langsung dilarikan ke RS Siloam. Tetapi karena kondisinya kritis sehingga setelah itu korban langsung dirujuk ke RS Sanglah Denpasar," tutur sumber yang tidak mau namanya dikorankan ini.
Korban akhirnya tewas pada, Senin (4/1) sekira pukul 14.30 wita. Jenazah korban langsung dibawah ke kamar Jenazah untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan.
Dikonfirmasi kepada, Kanit Reskrim Polsek Kuta AKP Slamet membenarkan terkait peristiwa itu. Kata dia, pasca adanya laporan tersebut, pihaknya langsung turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP. Dari tempat tersebut, polisi tidak menemukan adanya unsur kecelakaan dalam aksi wisatawan itu. Korban diduga kuat sudah merancang aksinya.
"Kalau kemungkinan itu terpeleset di kolam renang, lalu terjatuh itu tidak mungkin. Soalnya, baju korban dalam keadaan kering," ujarnya.
Meski demikian, pihaknya masih terus mendalami terkait motif korban nekat mengakhir hidupnya. Pihak kepolisian sendiri sudah melakukan koordinasi dengan pihak konsulat terkait wisatawan asal Inggris yang tewas tersebut.
"Mereka sudah tahu. Kami masih melakukan koordinasi terkait otopsinya," pungkas mantan Kasat Lantas Polres Klungkung ini.ids
Komentar