PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Wabup Sutjidra Buka Pendidikan Pendahuluan Bela Negara

Selasa, 05 Januari 2016

00:00 WITA

Buleleng

3034 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Bulelengsuaradewata.com – Pendidikan pendahulu bela negara akhirnya dilakukan di bumi panji sakti, Selasa (5/1), dengan mengambil tempat di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Singaraja. Dalam upacara pembukaan yang di ikuti oleh 100 orang perserta tersebut, Wakil Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra, yang bertindak selaku inspektur upacara mengatakan bahwa kegiatan pendidikan bela negara sudah sangat relevan.

“Dengan kemajuan teknologi seperti sekarang, bukan hanya ancaman fisik tapi juga ancaman perekonomian, kebudayaan yang bisa mengintervensi anak-anak muda kita. Jadi dengan pendidikan bela negara ini sangat baik sekali untuk mempertahankan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia),” ungkap Sutjidra.

Dikatakan, pelaksanaan kegiatan tersebut sudah sangat sesuai dengan dengan amanat Undang-Undang Dasar Tahun 1945 terkait hak setiap warga negara untuk ikut dalam kegiatan bela negara.

Dalam kegiatan yang diikuti oleh siswa-siswi SMKN 1 Singaraja selama tiga hari tersebut, bertindak sebagai pemimpin upacara yakni I Nengah Kariyasa dari unsure Korps Mahasiswa Ugracena Bali.

Ketua Korps Menwa Ugracena Bali, Bagus Ngurah Rai, ditemui usai pelaksanaan upacara mengatakan, selain membina menwa yang sudah tamat ataupun yang masih aktif, Korps Menwa Ugracena Bali juga memberikan pendidikan bela negara kepada siswa-siswi TK sampai SMA/SMK. 

Menurutnya, pendidikan bela negara merupakan hal yang sangat penting ditanamkan sejak usia dini. Anak-anak muda jaman dahulu sangat berbeda dengan generasi muda kekinian. Sehingga, semangat bela negara merupakan suatu hal yang penting untuk disebarluaskan  kepada seluruh masyarakat.
“Ini satu-satunya di Indonesia. Kita akan sodorkan kepada Menteri Pertahanan model-model pendidikan seperti ini,” ungkap Rai. 

Disisi lain, Kepala Sekolah SMKN I Singaraja, Negah Suteja, berharap nantinya pendidikan ini bisa efektif dan siswa-siswi mendapatkan sesuatu dari model pendidikan bela negara ini.

“Setelah mendapatkan pendidikan ini, anak-anak diharapkan bisa mandiri, tidak cengeng, dan rasa nasionalismenya meningkat,”kata Suteja mengharap.
Menurutnya, walaupun dengan jumlah siswa-siswi peserta yang dinilai sedikit, diharapkan mampu memberikan vibrasi semangat nasionalisme yang didapatkan dalam kegiatan pendidikan.

Pendidikan Pendahuluan Bela Negara ini diselenggarakan SMK Negeri 1 Singaraja bekerjasama dengan Korps Menwa Ugracena Bali. Selain itu dilakukan juga penyematan tanda peserta oleh inspektur upacara.adi


Komentar

Berita Terbaru

\