Warga Miskin Keluhkan Kualitas Bantuan Raskin
Selasa, 08 Desember 2015
00:00 WITA
Bangli
2879 Pengunjung
Bangli,suaradewata.com –Belakangan kualitas Beras Miskin (Raskin ) yang diperuntukkan untuk warga yang dalam katagori miskin justru menuai keluhan disejumlah wilayah. Kondisi terparah dialami warga desa Sekardadi, Kecamatan Kintamani, Bangli. Pasalnya, raskin yang diterima warga setempat justru tidak layak dikonsumsi. Kondisi beras raskin tersebut, rusak yang ditandai dengan warnanya berubah kecoklatan, rebuk dan tidak bersih.
Kepala Desa Sekardadi, I Wayan Suardanayasa saat dikonfirmasi Senin (7/12/2015), mengakui adanya temuan beras raskin yang rusak tersebut. Dijelaskan, raskin periode distribusi ke-13 yang diterima belum lama ini, kualitasnya jauh dari layak. "Kualitas beras miskin untuk warga kami belakangan menurun. Dibanding sebelumnya, beras untuk warga miskin di wilayah kami terlihat kusam dan remuk," ungkapnya. Akibat kondisi tersebut, pihaknya mengaku banyak menerima keluahan dari warga setempat. Agar bisa dikonsumsi, terpaksa harus dicampur dengan beras yang kuaitasnya lebih bagus. Ini menyebabkan masyarakat tetap mengeluarkan biaya. "Dapat raskin kan tujuannya agar tidak membeli beras lagi. Tapi kualitasnya seperti ini, masyarakat terpaksa membeli beras lagi untuk dicampur saat dimasak,” jelasnya.
Meski demikian, diakui, bantuan raskin ke Desa Sekardadi selama ini cukup lancar. Bagitu datang, pihaknya langsung mendistribusikan ke warga penerima untuk menghindari terjadinya penumpukan di kantor desa. “Kita harap nanti sebelum dikirim berasnya dicek, agar beras yang diterima layak dikonsumsi,”pintanya. Dia lanjut menambahkan, selama ini pihak menerima 34 zak raskin dengan berat sekitar 15 kg. Beras ini diberikan kepada 34 orang KK RTM yang ada di desanya.ard
Komentar