PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Pelantikan Direksi PDAM, Masyarakat Dambakan Air Lancar

Jumat, 04 Desember 2015

00:00 WITA

Gianyar

2785 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Gianyar, suaradewata.com - Pucuk pimpinan direksi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Gianyar yang lowong sudah terisi, setelah dilantiknya dua direksi PDAM Kabupaten Gianyar, yaitu Ketut Suastika sebagai Direktur Teknik (Dirtek) dan I Nyoman Darmadiasa menjabat Direktur Umum (Dirum).

Pelantikan dilaksanakan oleh Bupati Gianyar Anak Agung Gde Agung Bharata, didampingi ketua panitia seleksi Dr. I Gde Made Sadguna, beserta Asisten Bupati dan pimpinan SKPD Kabupaten Gianyar di ruang rapat Kantor Bappeda Gianyar, Kamis (3/12). Sesuai dengan SK Bupati, kedua pejabat tersebut dilantik sebagai Dirum dan Dirtek untuk masa bakti 2015-2019.

Bupati Bharata menyampaikan, Pemkab menaruh harapan besar yang dibebankan terhadap kedua nama itu, untuk mengatasi pelbagai problem – problem pengairan di Kabupaten Gianyar. Apresiasi juga disampaikan terhadap pansel yang sudah bekerja keras dalam melakukan seleksi yang akuntabel dan transparasi, sehingga muncul dua nama tersebut. ”Pemkab optimis dengan layanan PDAM ke depan,” ucap Bupati.

Bharata juga berpesan, agar jajaran direksi PDAM yang baru, dapat mengakomodir seluruh bentuk keluhan masyarakat. Pelayanan mesti dilaksanakan secara menyeluruh. Tak hanya perbaikan sistem layanan di masyarakat, koordinasi internal juga harus diperhatikan, untuk menciptakan suasana kerja yang satu visi dan misi. Terpenting, jangan terlalu fokus pada profit, tapi abai dengan kualitas layanan. ”Harus seimbang kedua itu,” katanya.

Saat ditemui usai pelantikan, Dirut Teknik PDAM Ketut Suastika, beserta Dirut Umum Nyoman Darmadiasa kompak menekankan SDM sebagai prioritas awal pembenahan di PDAM. Beberapa jabatan kosong dibawahnya, akan segera diisi dengan orang – orang yang berkompeten. Pihaknya akan kelompokkan sesuai bidang dan kelayakan. ”Kami siap gerak cepat,” ucapnya.

Setelah itu, pihaknya akan mulai mengidentifikasi masalah – masalah pelayanan. Dari tujuh kecamatan, PDAM memiliki 51 zona. Ada zona – zona yang memang sudah mengalami gangguan parah, tentunya pola penyelesain pun akan berbeda – beda. ”Tantangan kami saat ini adalah menanggulangi zona terparah itu,”tambah Suastika.

Lebih lanjut, Suastika mengatakan, ada lima zona yang tergolong buruk, tersebar di seluruh kecamatan. Acuannya berdasarkan indikator kinerja, penjualan air,layanan di zona tersebut. Itulah nantinya akan ditanggulangi secara optimal. Tentunya, program prioritas juga akan dimaksimalkan berdasarkan skala – skala zona potensial. Harapannya, zona potensial tersebut nantinya dapat memberi benefit terhadap zona yang buruk. “Tak hanya itu, kami juga mengharapkan dukungan besar dari Pemkab dan masyarakat. Untuk turut mendukung penuh segala langkah yang akan diambil PDAM, demi meningkatnya kualitas layanan PDAM, agar bisa maksimal secara menyeluruh,”pungkasnya.gus


Komentar

Berita Terbaru

\