Puluhan Surat Suara di Bangli Rusak
Minggu, 15 November 2015
00:00 WITA
Bangli
3096 Pengunjung
Bangli, suaradewata.com– Pelipatan surat suara jelang pelaksanaan Pilbub Bangli 9 Desember mendatang mulai dilakukan di kantor KPU Bangli, Minggu (15/11/2015). Hanya saja, dari ribuan surat suara tersebut tercatat sebanyak 86 surat suara mengalami kerusakan.
Sesuai pantauan di lokasi, puluhan orang buruh yang melakukan pelipatan surat suara di KPU Bangli yang diawasi langsung petugas KPU dan pihak kepolisian. Pada hari pertama pelipatan tersebut, petugas berhasil menyelesaikan sebanyak 950 surat suara. Hanya saja, dari jumlah tersebut, terdapat sebanyak 86 surat suara yang mengalami kerusakan.
Menurut Ketua KPU Bangli, I Dewa Agung Lidartawan, pelipatan surat suara dilakukan setelah specimen sampel surat ditandatangani oleh kedua pasangan calon (Paslon), beberapa waktu lalu. “Pelipatan surat suara lebih banyak memberdayakan keluarga pegawai, agar lebih mudah melakukan pengawasan,” ungkapnya. Para pelipat surat suara ini, diberikan ongkos sebesar Rp 800 per surat suara. Kata dia, ongkos tersebut mengalami peningkatan dari pelipatan surat suara saat Pilpres beberapa waktu lalu, yakni sebesar Rp 700. “Dasar peningkatan ongkos tersebut, tidak terlepas karena ada peningkatan inflasi di daerah dan hal itu juga sudah disepakati dalam NPHD,” katanya.
Hanya saja, hari pertama pelipatan surat suara memang ada sejumlah kerusakan, adapaun ciri-ciri kerusakannya, yakni bentuk kertasnya lecek (kurang rapi), tulisannya bagian belakang surat suara tidak tercetak, ada sejumlah titik-titik putih yang terjadi pada kolom pencoblosan dan sebagainya. “Untuk yang rusak, kita sudah sisihkan agar dapat diperbaiki. Sebab, kerusakan itu masih menjadi tanggung jawab dari pihak percetakan,” tegasnya.Rencananya, seluruh surat suara tersebut ditarget tuntas dalam kurun waktu seminggu. ard
Komentar