PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Kapolres Bangli Test Urine Semua Anggota

Rabu, 11 November 2015

00:00 WITA

Bangli

2951 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Bangli, suaradewata.com – Tidak ingin anggota kepolisian Polres Bangli terlibat dan bersentuhan langsung dengan narkoba, Kapolres Bangli AKBP. Danang Benny Kusprihandono secara mendadak mengumpulkan seluruh jajaranya untuk ditest urine, Selasa (10/11/2015). Test urine ini digelar usai apel pasukan di halaman mapolres Bangli, menyasar seluruh personil sebanyak 436 personil daru semua kesatuan yang dilakukan pihak Dok Pol Polda Bali.

Disela-sela test urine tersebut, Kapolres AKBP Danang Beny Kusprihandono menyatakan test urine kepada seluruh anggotanya dilakukan untuk mengantisipasi sekaligus  dalam rangka pembinaan satuan agar tidak melakukan hal-hal yang dilarang terlebih sebagai penegak hukum. “Test urine kita lakukan supaya anggota tidak macam-macam. Kemungkinan hasilnya bisa keluar hari ini,” ujar AKBP Danang Benny.

Kata dia, ini merupakan test disiplin narkoba yang dijalani anggota merupakan yang pertama kali. Rencana kedepannya pihaknya akan rutin melakukan pengetesan kepada sejumlah personil Polres Bangli. Pasalnya narkoba saat ini menyasar seluruh kalangan, tak terkecuali aparat kepolisian. “Kami akan programkan kedepan supaya dijadikan agenda rutin. Mungkin bisa satu bulan sekali pengetesannya,” bebernya.

Ditanyakan sanksi jika ditemukan adanya personil kepolisian yang terbukti positif mengkonsumsi narkoba, pihaknya tidak segan-segan akan melakukan sanksi tegas. Sanksi yang diberikan melalui beberapa tahapan, yakni dari pembinaan hingga pemecatan. “Akan dilakukan penyelidikan terlebih dahulu, sampai sejauh mana keterlibatannya. Jika sampai ada yang terbukti positif, tentunya akan kami berikan sanksi tegas,” jelasnya. Karena itu, pihaknya tetap berharap anggota Polres Bangli tidak sampai ada yang terlibat dengan barang haram tersebut.ard


Komentar

Berita Terbaru

\