PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Ibu Ini Ngaku Bunuh Bayi Lantaran Diperkosa

Selasa, 06 Oktober 2015

00:00 WITA

Denpasar

4234 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Denpasar,suaradewata.com-  Masih ingat, kasus pembunuhan oleh seorang ibu terhadap bayi yang baru dilahirkannya. Lambat laun terkuak motif dari upaya melenyapkan anak kandungnya yang dilahirkan di kamar mandi itu. 

Setelah menjalani tes kejiwaan dan dinyatakan dalam keadaan normal. Pihak kepolisian Denpasar Selatan meminta agar ibu ini, Heriyanti Lendek alias Yana (22) di dampingi pengacara dan pihak Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Bali. Dari keterangan Yana (pelaku), terkuak bahwa ia nekat menghabisi nyawa bayinya lantaran kehamilan terjadi akibat pemerkosaan.

"Kami sudah mendapatkan pengakuan dan muncul motif di balik tindak pidana yang dilakukannya. Dengan fakta itu, kami dan P2TP2A akan mendampingi tersangka ke depan," jelas‎ Yanuar Nahak, Kuasa Hukum yang mendampingi ibu ini.

Dari pengakuan Yana, ayah dari bayi yang dibunuhnya melakukan perkosaan sebanyak tiga kali. "Dari penjelasan ibu ini, ia diperkosa sebelumnya oleh kerabatnya sendiri. Awalnya mau bertanggung jawab," katanya.

Penjelasan Yana, bahwa dirinya mau menjaga anak dalam kandungannya saat itu tanpa menggugurkan lantaran, laki-laki yang memperkosanya mau bertanggung jawab. Namun jelang kelahiran, laki-laki itu yang merupakan masih ada hubungan kerabat justru pergi tanpa pesan.

"Kekesalan kepada laki-laki ini dilampiaskan kepada bayinya saat itu," imbuhnya.

Seperti diberitakan sebelumnya di Metrobali.com, kasus ini terkuak pada Kamis (17/9) malam lalu. Dimana saat itu ibu ini melahirkan bayinya di kamar mandi. Saat itu, bayi yang masih terlilit tali pusar dihabisi dengan sebilah pisau sebanyak tiga tusukan mengenai hati, dada dan leher.ids


Komentar

Berita Terbaru

\