Rekomendasi KBM untuk Tabanan Belum Final
Senin, 27 Juli 2015
00:00 WITA
Denpasar
3139 Pengunjung

Denpasar, suaradewata.com - Wayan Sarjana - Ida Bagus Astawa Merta, dengan gagah mendeklarasikan diri sebagai calon bupati dan wakil bupati Tabanan pada 5 Juli lalu. Keyakinan duet ini didasari oleh dukungan partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Rakyat Tabanan.
Sayangnya belakangan, arah angin ternyata tak memihak pasangan yang membaptis diri dengan akronim Jana-Merta itu. Sebab faktanya, partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Bali Mandara (KBM), sejauh ini justru masih melakukan harmonisasi terkait nama-nama yang akan direkomendasikan sebagai calon bupati dan wakil bupati Tabanan.
"Untuk Tabanan, KBM masih perlu melakukan harmoninasi," ujar Ketua DPD Partai Demokrat Bali Made Mudarta, usai menghadiri pertemuan KBM di Kantor DPD Partai Golkar Bali Jalan Surapati Denpasar, Senin (27/7).
Menurut dia, belum finalnya nama-nama yang direkomendasikan oleh partai-partai di KBM untuk Tabanan, karena ada perbedaan usulan nama bakal calon bupati dan wakil bupati. Para pengurus partai di tingkat kabupaten yang tergabung dalam Koalisi Rakyat Tabanan (KRT) misalnya, mengusulkan paket Wayan Sarjana - Ida Bagus Astawa Merta.
Adapun di KBM, semula ada satu opsi yakni paket Arya Budi Giri - Nengah Sri Labantari. Namun dalam perjalanan, muncul paket baru Arya Budi Giri - Wayan Sarjana. "Jadi tiga nama ini yang masih perlu diharmonisasi untuk Kabupaten Tabanan," jelas Mudarta.
Politisi asal Jembrana itu belum berani memastikan, kapan rekomendasi dari KBM untuk Pilkada Tabanan diterbitkan. "Saya belum bisa pastikan kapan rekomendasi diterbitkan. Kita tunggu hasil harmonisasinya seperti apa nanti," tegas Mudarta.
Walau demikian, ia memastikan bahwa KBM akan tetap merekomendasikan pasangan calon dan Pilkada Tabanan akan tetap berjalan sesuai jadwal. "Yakinlah, Pilkada akan tetap jalan. Tidak akan ditunda," pungkas Mudarta. san
Komentar