Demokrat Ngotot Usung Sukerana - Mulyawan di Karangasem
Senin, 27 Juli 2015
00:00 WITA
Denpasar
2109 Pengunjung

Denpasar, suaradewata.com - Partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Bali Mandara (KBM), masih melakukan harmonisasi terkait nama-nama yang akan direkomendasikan sebagai calon bupati dan wakil bupati Karangasem. Untuk 'bumi lahar" itu, ternyata belum semua partai menerbitkan rekomendasi.
"Untuk Karangasem, masih perlu dilakukan harmoninasi. Jadi keputusan finalnya belum diambil. Begitu juga dengan Tabanan," jelas Ketua DPD Partai Demokrat Bali Made Mudarta, usai menghadiri pertemuan KBM di Kantor DPD Partai Golkar Bali Jalan Surapati Denpasar, Senin (27/7).
Belum finalnya nama-nama yang direkomendasikan oleh partai-partai di KBM untuk Karangasem, karena ada perbedaan usulan nama bakal calon bupati dan wakil bupati. Sejak awal, KBM sudah sepakat untuk mengusung paket tunggal Made Sukerana - Eka Mulyawan Wira.
Bahkan, Partai Demokrat juga sudah menerbitkan rekomendasi untuk duet Sukerana - Mulyawan. Namun dalam perjalanan, Partai Golkar kubu Agung Laksono justru memunculkan paket baru, yakni Made Sukerana - Komang Kisid. Sementara Partai Gerindra, belum menerbitkan rekomendasi.
"Jadi, kondisi ini perlu diharmoninasi lagi. Prinsipnya kami di Demokrat tetap mempertahankan paket Sukerana - Mulyawan, mengingat paket ini yang disepakati dan diusulkan Koalisi Bali Mandara ke pusat," tegas Mudarta.
Meski ngotot mempertahankan duet Sukerana - Mulyawan, namun Mudarta mengakui bahwa pihaknya tetap perlu duduk bersama dengan partai lainnya yang tergabung dalam KBM. Bagi Mudarta, pembicaraan di internal KBM penting mengingat sejak awal sudah disepakati duet Sukerana - Mulyawan untuk diusulkan ke pimpinan partai masing-masing di pusat.
"Kami berharap, apa yang sudah disepakati dalam KBM, itu yang akan direkomendasikan oleh Partai Golkar dan Partai Gerindra," pungkas Mudarta. san
Komentar