Banyak Temuan Saat Sidak Angkutan Mudik Lebaran
Senin, 17 Maret 2025
18:25 WITA
Denpasar
1248 Pengunjung

Pelaksanaan Ramcheck angkutan transportasi darat di Denpasar tahun 2025, Senin (17/3). sumber: mot/SD
Denpasar, suaradewata.com- Pelaksanaan Ramcheck angkutan transportasi darat di Denpasar tahun 2025 yang dilaksanakan oleh Tim Gabungan Dishub Denpasar serta TNI dan Polri yang menyasar pemilik angkutan Bus Pariwisata maupuan AKAP (Angkutan Antarkota dalam Provinsi), Senin (17/3).
Dijadwalkan selama lima hari dilaksanakan inspeksi angkutan dan keselamatan lalu lintas dalam rangka menyambut Lebaran 2025 yang berlangsung dari tanggal 17 — 21 Maret 2025 dengan menyasar pemilik PO Bus sehari dengan dua lokasi PO Bus.
Dihari pertama tim Gabungan yang terdiri dari TNI, Satlantas Polresta Denpasar, BNN Denpasar, Satpol PP Denpasar, Denpasar Dinas Kesehatan Denpasar, Dishub Denpasar bersama Dishub Provinsi Bali menyasar PO Bus Daksina di jalan Bedahulu IX no 9 dan PO Bus Mansion yang beralamat di jalan Pidada III No 8 A Denpasar.
Diawali dengan pemeriksaan kesehatan terhadap sejumlah sopir yang ada di gudang bus Daksina serta pemeriksaan surat ijin mengebudi oleh kepolisian serta surat kendaraan, surat layak jalan masing masing bus.
Bersama Dishub Denpasar serta Dishub provinsi Bali pada bagian khusus Balai Pengawas Transportasi Darat kelas 2 Bali melakukan sejumlah pengecekan kelengkapan dan kelayakan bus. Kelengkapan yang meliputi kelayakan jalan bus dari surat surat, kondisi ban, sabuk keselamatan, pemecah kaca, Apar (alat pemadam api), lampu lampu, kotak P3K, kunci kunci keselamatam dan lainnya.
Seluruh anggota melakukan sejumlah pengecekan ini secara bersamaan pada angkutan bus Daksina yang ada di gudang bersama para sopir masing masing bus.
Achmad Erwin, dari kantor BPTD (Balai Pengawas Transportasi Darat) kelas 2 Bali selaku Pengawas Transportasi Darat Provinsi Bali, menjelaskan dihari pertama ini menyasar ke PO Daksina dengan memeriksa sejumlah delapan unit bus yang mana rata rata bus layak jalan tapi dengan catatan.
Artinya disini ada beberpa aitem bus yang harus dibenahi oleh PO Daksina itu sendiri, dimana sebagian besar tidak ditemukannya sabuk keselamatan pada kursi penumpang. Selain itu ada juga tidak ditemukannya sabuk keselamatan pada kursi pengemudi padahal itu faktor utama," sebutnya.
Kata Erwin, didapati juga sejumlah ban yang rata rata gundul sebelah kanan bus yang tidak diketahui apa penyebabnya. Malahan kita berharap dalam Ramcheck ini menempel stiker layak jalan namun ternyata ada saja kendalanya.
"Jadi kami sudah mengingatkan dan menghimbau pada pengurus PO Daksina ini melengkapi catatan tadi agar kendaraan ini bisa berkeselamatan nyaman untuk digunakan pada masa masa angkutan Lebaran dan lainnya," imbuhnya.
Dijelaskannya stiker layak jalan masih menunggu dinyatakan lulus dan lengkap semua. Bagi yang tidak dilaksanakan dengan sanksi yang diberikan kalau tertangkap tangan dijalan maka akan ditilang atau menurunkan penumpang dengan mengganti kendaraan lain yang layak jalan.
Ditegaskan juga bahwa pemeriksaan angkutan transportasi darat ini terus dilakukan. Sebab banyak juga instansi pemerintah menggunakan Bus Pariwisata ini sebagai bus angkutan Mudik Gratis seperti tahun tahun sebelumnya.mot/adn
Komentar